DOHA (RIAUPOS.CO) – Bek veteran Portugal, Pepe, mengecam wasit usai timnya disingkirkan Maroko di babak perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022) malam WIB. Bahkan, Pepe mengatakan sebaiknya FIFA memberikan sekarang saja trofi juara ke Argentina sebagai bentuk sindirian.
Seperti diketahui, laga Portugal kontra Maroko dipimpin wasit asal Argentina Facundo Tello. Dua asistennya juga berasal dari Argentina yakni Ezequiel Brailovsky dan Gabriel Chade. Bahkan penanggung jawab VAR juga dari Argentina. Pepe menyindir FIFA setelah Lionel Messi mengeluhkan kinerja wasit yang memimpin laga perempat final antara Argentina atas Belanda. Dalam laga itu, Argentina sempat unggul 2-0. Namun, Belanda mampu menyamakan kedudukan jelang laga berakhir. Argentina akhirnya memenangkan laga lewat adu penalti.
“Ini sungguh aneh bahwa wasit Argentina yang memimpin laga kami melawan Maroko setelah apa yang terjadi sebelumnya (keluhan Messi terhadap wasit),” desis Pepe.
“Setelah apa yang saya lihat hari ini, mereka (FIFA) bisa memberikan gelar juara kepada Argentina sekarang,” sindir Pepe saat bicara di televisi Portugal usai laga.
Seperti diketahui, Messi mengkritik wasit di laga Argentina kontra Belanda karena memberikan tambahan waktu terlalu lama. Hal itu membuat Belanda memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan dan berhasil.
Di satu sisi, Pepe mengecam wasit Facundo Tello yang berasal dari Argentina karena memberikan tambahan waktu yang lebih sedikit. Pepe menduga lantaran Tello berasal dari Argentina, maka seolah mendengar kritik Messi terhadap wasit lainnya. Bisa jadi dugaan Pepe, Tello lantas “menjawab” kritik Messi dengan tak memberikan tambahan waktu lama di laga Portugal kontra Maroko.
“Kiper Maroko cukup lama mendapatkan penanganan usai terjatuh, tapi di babak kedua hanya ada delapan menit tambahan waktu,” jelas Pepe.
Hal senada disampaikan rekannya, Bruno Fernandes. Dia mengatakan bahwa seharusnya lebih banyak tambahan waktu diberikan oleh wasit. Dia pun meminta wasit yang memimpin laga Portugal kontra Maroko agar tak ditugaskan lagi.
“Kami sudah tahu cara kerja wast itu. Sebelum pertandingan kami sudah tahu dan wasit seperti apa yang akan kami lihat,” sindir Fernandes yang juga geram setelah tidak diberikan penalti di babak pertama.
“Wasit memberikan dua menit tambahan waktu di babak pertama dan delapan menit di babak kedua. Di babak kedua, beberapa kali permainan dihentikan, minimal antara 15 dan 20 menit. Tapi, mereka hanya memberikan tambahan waktu 8 menit,” kecam Fernandes.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman