ATLET DILARANG BERKOMPETISI DI ACARA INTERNASIONAL BESAR

Rusia Luncurkan Kostum Olimpiade Musim Dingin Tanpa Logo Bendera

Olahraga | Sabtu, 11 Desember 2021 - 15:04 WIB

Rusia Luncurkan Kostum Olimpiade Musim Dingin Tanpa Logo Bendera
Seorang model menampilkan salah satu seragam atlet Olimpiade Rusia rancangan ZASPORT, pemasok pakaian resmi untuk atlet Rusia yang berlaga di Olimpiade Musim Dingin 2022 Beijing, di Moskow, Jumat (10/12) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/MAXIM SHEMETOV)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Rusia meluncurkan seragam tim nasional untuk Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 yang didesain tanpa gambar bendera.

Di sana hanya menyisakan logo Olimpiade dan Komite Olimpiade Rusia untuk mematuhi sanksi doping.


Dikutip dari Reuters, Sabtu, Zasprot pemasok pakaian resmi tim Olimpiade Rusia, meluncurkan seragam merah, putih, biru dan abu-abu dengan logo Komite Olimpiade Rusia.

Tiga garis lengkung sebagai simbol api dalam warna bendera nasional dengan cincin Olimpiade di bawahnya.

Atlet Rusia dilarang berkompetisi dalam acara-acara internasional besar, termasuk Olimpiade, di bawah bendera nasional dan lagu kebangsaan mereka hingga Desember 2022.

Sanksi, diberlakukan oleh Badan Anti-Doping Dunia (WADA) adalah 4 tahun yang kemudian dikurangi menjadi dua tahun di tingkat banding.

Vonis itu dijatuhkan untuk menghukum Moskow karena memberikan data laboratorium yang dipalsukan kepada otoritas anti-doping internasional, yang dapat membantu mengidentifikasi kecurangan penggunaan obat-obatan.

Di Olimpiade Musim Dingin Beijing, yang berlangsung dari 4-20 Februari, Rusia akan bersaing sebagai perwakilan dari Komite Olimpiade Rusia di bawah akronim "ROC". Hal itu sudah dilakukan di sejumlah event seperti Olimpiade Musim Panas Tokyo tahun ini.

Sebagai bagian dari sanksi, alih-alih lagu kebangsaan Rusia, musik dari komposer Pyotr Ilyich Tchaikovsky akan diputar jika atlet Rusia meraih medali emas dalam seremoni podium.

Rusia juga dicabut benderanya di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 di Korea Selatan sebagai hukuman atas doping yang disponsori negara di Olimpiade Sochi 2014. Banyak atlet Rusia juga dilarang tampil di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Rusia telah mengakui beberapa kekurangan dalam penerapan aturan anti-doping tetapi menyangkal menjalankan program doping yang disponsori negara.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook