MILAN (RP) - AC Milan akan menjamu Ajax Amsterdam di partai terakhir penyisihan Grup H Liga Champions musim ini, Kamis (12/12) dini hari WIB (siaran langsung SCTV, 02.45 WIB).
Laga ini bakal jadi pertarungan hidup mati kedua tim karena akan menentukan nasib masing-masing menuju babak 16 besar. Il Rossoneri (julukan Milan) hanya perlu hasil imbang untuk bisa menemani Barcelona menuju fase knock-out. Di sisi lain, tim asuhan Frank De Boer memerlukan tiga poin penuh untuk melaju ke tahap berikutnya di kompetisi paling bergengsi antar klub Eropa tahun ini.
Kedua tim saat ini hanya terpisah satu angka. Milan ada di peringkat dua dengan delapan poin dan Ajax menguntit di belakangnya dengan tujuh poin. Tim asuhan Massimiliano Allegri itu akan bisa merebut posisi puncak di klasemen akhir, andai mereka mampu menang atas Ajax dan di tempat lain Barcelona, yang sudah dipastikan lolos ke babak 16 besar, kalah dari Celtic.
Namun itu bukan perkara mudah, mengigat Milan sempat kesulitan saat meladeni perlawanan Ajax di Amsterdam ketika kedua tim bertemu di matchday kedua. Kala itu Milan memerlukan penalti di menit akhir yang dieksekusi oleh Mario Balotelli hanya untuk mengais satu angka. Balotelli kemungkinan besar akan turun di laga melawan Ajax. Ia nampaknya bakal ditemani oleh Stephan El Shaarawy di lini depan. Pemain keturunan Mesir itu sudah ikut duduk di bangku cadangan tim di dua laga Serie A terakhir mereka, usai mengalami cedera selama beberapa pekan.
Dalam laga ini bintang Milan, Ricardo Kaka punya dua target besar lawan Ajax. Dia ingin menggenapi golnya yang sudah berjumlah 99 menjadi 100, plus mengantar Rossoneri ke 16 besar. “Akan terasa hebat jika meraihnya (100 gol) di San Siro dan di hari Rabu nanti (Kamis WIB) ada peluang besar untuk melakukannya. Saya ingin meraih itu secepatnya,” ujar Kaka dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport. Kembali ke Milan setelah sempat bermain di Real Madrid, Kaka di musim ini sudah melesakkan empat gol: tiga di Serie A dan satu di Liga Champions. Pada periode pertama dia berseragam Diavolo Rosso pada selang 2003-2009, gelandang serang asal Brazil itu membukukan 95 gol.
Sementara gelandang Milan, Suley Muntari bertekad memupus harapan Ajax. “Para pendukung Milan tidak perlu khawatir, Ajax yang harusnya khawatir karena kami ingin lolos di hadapan suporter kami sendiri,” ujar Muntari seperti dikutip Soccerway. “Kami ada di tempat yang tepat untuk membuat mereka menderita karena kalah. Ini adalah pertandingan penting dan kami akan melakukan apapun untuk lolos ke babak selanjutnya,” imbuh gelandang internasional Ghana itu.(jos/ted)
