PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menjadi atlet termuda cabor catur di Pekan Olahraga Wilayah XI Sumatera tidak membuat Adly Juandra asal Bengkulu ini minder. Berada di tengah para master catur di Sumatera justru membuat Adly berprestasi.
Di mana, pada Porwil XI, ia sudah berhasil meraih dua emas pada nomor pertandingan catur kilat dan catur cepat. Remaja berusia 15 tahun tersebut masih berpeluang menambah koleksi emasnya. Pasalnya, ia saat ini masih mengikuti nomor pertandingan catur standar yang sudah memasuki babak kelima dan keenam.
Siswa kelas 3 SMPN 1 Bengkulu ini menuturkan, meraih emas sudah menjadi targetnya. Karena itu, sebelumnya ia sudah giat berlatih di bawah arahan pelatih Fathoni. “Memang sudah targetnya emas, dan akhirnya tercapai,” ujar Adly Juandra.
Disebutkan Adly, sebelum mengikuti Porwil tahun ini, ia meningkatkan porsi latihannya. Di mana dalam sehari, ia berlatih hingga tiga jam dalam sehari. “Latihan dalam sehari bisa tiga jam, kadang lawan teman, kadang lawan komputer juga,”sebutnya.
Ketua Wasit Catur Porwil Sumatera XI Herman Kurniadi mengungkapkan, dari catatan pihaknya, Adly memang merupakan atlet termuda catur Porwil tahun ini. Meskipun memang sebenarnya pada catur tidak ada batasan usia yang ditetapkan.
“Dari catatan kami, dia memang yang termuda. Meskipun memang tidak ada batasan usia di catur ini,” kata Herman.(dof)