Gagal Jegal Verstappen, Bos Ferrari Mengamuk

Olahraga | Selasa, 11 Oktober 2022 - 10:07 WIB

Gagal Jegal Verstappen, Bos Ferrari Mengamuk
MATTIA BINOTTO (INTERNET)

MARANELLO (RIAUPOS.CO) - Bos Tim Scuderia Ferrari Mattia Binotto mengomentari penalti yang didapat pembalapnya, Charles Leclerc, di F1 GP Jepang. Mendapati penalti itu membuat Leclerc turun peringkat hingga gagal menjegal pesta gelar juara F1 oleh Max Verstappen, Binotto pun kesal bukan main.

Ya, pil pahit didapat Leclerc di Sirkuit Suzuka, Ahad (9/10) sore. Pembalap Scuderia Ferrari itu harus terkena penalti yang membuat rivalnya, yakni Verstappen (Red Bull Racing), berhasil memastikan gelar juara dunia F1 2022 di Jepang.


Balapan F1 GP Jepang  sebenarnya sempat ditunda, saat baru memasuki lap ketiga akibat hujan terus mengguyur lintasan. Namun, saat balapan kembali dimulai, Leclerc tampak kesulitan untuk menyalip Verstappen.

Alhasil, pembalap Red Bull Racing itu pun keluar sebagai pemenang. Verstappen bahkan sekaligus memastikan gelar juara keduanya di ajang F1.

Kepastian gelar tersebut didapat pembalap asal Belanda itu usai Leclerc terkena penalti akibat memotong melalui chicane di akhir balapan. Pembalap asal Monaco itu pun terkena penalti lima detik sehingga membuatnya harus puas berada di posisi ketiga, dari awalnya finis di urutan kedua.

Posisi kedua di F1 GP Jepang 2022 pun akhirnya diberikan kepada pembalap lain. Dia adalah rekan setim Verstappen, yakni Sergio Perez.

Mendapati kondisi ini, Binotto tak lupa memberikan selamat kepada Verstappen yang berhasil meraih gelar juara keduanya di F1. Ia menilai pembalap asal Belanda itu layak untuk mendapat gelar tersebut karena menujukkan performa apik di F1 2022. “Kami harus memberi selamat kepada Max (Verstappen) atas kemenangannya dan untuk gelar juara keduanya. Dia melaju dengan sangat baik sepanjang musim,” kata Binotto, dilansir dari Tuttomotoriweb, Senin (10/10).

Namun, Binotto mengaku tidak bisa menerima penalti yang diberikan kepada Leclerc. Menurutnya. FIA perlu melakukan peninjauan lebih dalam lagi untuk memutuskan memberikan penalti kepada seorang pembalap.(jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook