PEKANBARU (RP) - Tim sepakbola PTPN V harus puas dengan gelar runner up Pekan Olahraga dan Seni antar Badan Usaha Milik Negara (BUMN) se-Indonesia setelah di final ditekuk PTPN I dengan skor 0-1 di Stadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta Selatan, Rabu (10/10).
Hasil tersebut membuat PTPN V hanya meraih medali perak yang diserahkan oleh perwakilan Kantor Kementerian BUMN Mahmud Husein. Sementara peringkat ketiga ditempati Damri usai mengalahkan Pelindo 2 dengan skor 2-1.
Kendati gagal juara, PTPN V bisa berbangga hati karena penjaga gawangnya, Lutfi Yasin terpilih sebagai pemain terbaik. Sementara top skor diraih Rais Haryono (PTPN I) dengan 10 gol.
‘’Saya mengucapkan terima kasih atas dipilihnya menjadi pemain terbaik. Apa yang saya dapatkan ini merupakan berkat dukungan teman-teman dan tentunya motivasi yang telah diberikan pimpinan kami sebelum bermain dengan memberikan kepercayaan untuk mengembangkan kemampuan kami melalui sepakbola,’’ kata Lutfi.
Diakui Lutfi, dirinya masih belum banyak memberikan kepada perusahaan. Ia berharap momen ini dapat mengharumkan PTPN V sebagai salah satu BUMN perkebunan.
Sementara manajer sepakbola PTPN V Romadka Purba menyambut baik hasil yang diraih PTPN V walau gagal juara.
‘’Saya memberi apresiasi kepada para pemain yang telah berjuang untuk menjadi juara. Namun hasil ini merupakan sesuatu yang luar biasa. Saya menilai anak-anak kurang beruntung saja. Padahal mereka bermain bagus sekali,’’ kata Kepala Bagian Sekper PTPN V ini.
Hal senada diungkapkan pelatih PTPN V, Philep Hansen Maramis. “Kami bermain bagus. Namun, kami kurang beruntung. Yang jelas, rekan-rekan sudah berjuang maksimal. Kami juga berterimakasih atas dukungan dan doa keluarga besar PTPN V,” tambahnya.(eca/das)