Laporan EKA GUSMADI PUTRA, Pekanbaru ekagputra@riaupos.com
Gubernur Riau, HM Rusli Zainal yang juga Ketua Umum KONI Riau, Selasa (10/7) secara resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Junior yang berlangsung 10-13 Juli di Plaza Mebel, Pekanbaru.
Kejuaraan ini diikuti 312 atlet dari 19 provinsi untuk bersaing merebut 80 medali emas yang dipertandingkan khusus nomor taolo dan sanshou.
Hadir dalam pembukaan tersebut Ketua Umum Wushu Indonesia (WI) Riau, Firdaus ST MT yang juga Wali Kota Pekanbaru, Ketua I PB WI Pusat, Adi S, serta Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Riau, Sudarto dan pengurus.
“Iven ini diharapkan dapat menjadi salah satu ajang untuk meningkatkan dan memantapkan lagi persiapan Riau selaku tuan rumah PON, terutama di Cabang Olahraga Wushu. Tentunya panitia harus memberikan yang terbaik dari kegiatan ini,” imbau Gubri yang melakukan pemukulan drum penanda dibukanya acara pagi kemarin.
Acara pembukaan berlangsung meriah. Diawali dengan defile dari seluruh peserta. Lalu ada atraksi beragam jenis gerakan wushu dari beberapa atlet, dan kesenian daerah lainnya seperti barongsai dan nyanyian serta tarian.
DKI Jakarta tercatat paling banyak menurunkan atletnya dengan jumlah 44 orang diikuti Jawa Barat 40 atlet, Sumatera Utara 36 atlet, Sumatera Barat 34 atlet, Sumatera Selatan 29 atlet, Jogjakarta 21 atlet, Jawa Timur 17 atlet, Jawa Tengah 16 atlet, Riau 14 atlet, Bangka Belitung 8 atlet, Lampung dan Jambi 4 atlet, Bali dan Bengkulu 2 atlet dan terakhir Banten 1 atlet.
Sementara itu Ketua Pelaksana, Dharmawan menyebutkan iven ini merupakan agenda PB WI.
Namun, selaku tuan rumah PON iven ini sangat penting untuk pembelajaran bagi WI Riau yang akan menjadi panpel pada PON XVIII.
“Semoga kita siap menggelar iven ini dan WI Riau siap pula menyukseskannya,” ujarnya.(das)