PARIS (RIAUPOS.CO) – Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi dilaporkan menjadi kunci dalam membantu upaya anggota keluarga kerajaan Qatar, Sheikh Jassim, untuk mengambil alih Manchester United.

Al-Khelaifi, ketua dana kekayaan kedaulatan Qatar yang memiliki PSG, telah menyarankan tawaran pengambilalihan Sheikh Jassim. Berdasarkan laporan The Athletic, Al-Khelaifi telah dihubungi oleh keluarga Glazer, pemilik Man United saat ini. Mereka meminta Al-Khelaifi mencoba membujuk kerajaan Qatar untuk meningkatkan tawarannya.

Namun, keterlibatan Al-Khelaifi telah menimbulkan kekhawatiran di antara klub Liga Premier lainnya karena pemilik lain mencurigai Man United mungkin menjadi yang terbaru di papan atas Inggris yang berada di bawah kepemilikan negara dari Timur Tengah. Pengambilalihan Qatar dapat memicu seruan untuk penyelidikan dari pihak berwenang.

Sebanyak 92 yayasan Sheikh Jassim terkunci dalam perlombaan dua kuda dengan miliarder Inggris Sir Jim Ratcliffe untuk mengambil alih Man United. Grup yang dipelopori oleh Ratcliffe telah dipandang sebagai pelopor untuk memenangkan tawaran tersebut, tetapi Sheikh Jassim dikatakan telah mengajukan tawaran kelima dan terakhir dalam upaya untuk mendapatkan keuntungan.

Tawaran akan membuat Sheikh Jassim membeli saham seluruh klub dari Glazers dan pemegang saham minoritas lainnya, melepasnya dari Bursa Efek New York dan menjadi kepemilikan pribadi.

Sementara persyaratan Ratcliffe adalah Glazers tetap sebagai pemegang saham minoritas untuk sementara waktu sebelum dia akan membeli sepenuhnya. Ratcliffe kemudian menawarkan kepada orang lain untuk memiliki saham kecil di klub tersebut.

Persyaratan dari Ratcliffe ini ditengarai membuat pihak Glazer menghubungi Al-Khelaifi. Mereka ingin presiden PSG itu mencoba membujuk Sheikh Jassim untuk menaikkan tawarannya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman