UBER CUP 2022

Undian Berat, Indonesia Lawan Juara Bertahan Cina di 8 Besar

Olahraga | Rabu, 11 Mei 2022 - 19:00 WIB

Undian Berat, Indonesia Lawan Juara Bertahan Cina di 8 Besar
Bilqis Prasista tanpa diduga mampu mengalahkan pemain nomor satu dunia dari Jepang Akane Yamaguchi dalam laga Grup A Uber Cup 2022. (PBSI)

BANGKOK (RIAUPOS.CO) - Indonesia berhasil lolos ke perempat final Piala Uber 2022. Tim Merah Putih finis sebagai runner-up Grup A.

Namun, di 8 besar , Indonesia akan berhadapan dengan lawan sangat berat. Dalam undian yang berlangsung hari ini (11/5/2022), Indonesia akan melawan juara bertahan Cina.


Indonesia sendiri menjadi runner-up Grup A setelah kalah 1-4 melawan Jepang pada laga terakhir hari ini.

“Kami akan fight saja. Dengan materi pemain muda, mereka akan tampil tanpa beban dan berusaha menikmati pertandingan,” ucap manajer tim Hendro Santoso dikutip dari siaran pers PP PBSI.

“Sebagai runner-up Grup A, sejak awal saya sadar Indonesia akan bertemu tim-tim kuat yang menjadi juara grup. Jadi tidak masalah. Karena itu, siapa pun lawannya akan kita hadapi.”

 

“Saya akan meminta para pemain besok tampil tanpa beban dan enjoy saja. Yang penting harus percaya diri karena tidak ada yang mustahil dan tidak bisa. Sepanjang kita mau berusaha keras,” kata Hendro lagi.

Pada Piala Uber 2020 di Aarhus, Denmark tahun lalu, Indonesia terhenti pada perempat final. Indonesia kalah tipis dengan skor 2-3 melawan Thailand.

Indonesia sendiri sejak edisi 2012 selalu terhenti di fase perempat final. Tim Uber Indonesia kali terakhir menjejak semifinal pada edisi 2010 di Kuala Lumpur, Malaysia. Saat itu, Indonesia kalah 0-3 pada babak empat besar di tangan Cina.

Tim Indonesia kali terakhir menjejak final Piala Uber pada turnamen yang berlangsung di kandang sendiri, Istora Senayan, Jakarta, pada 2008.

Indonesia sudah lama tidak menjadi juara Piala Uber. Merah Putih kali terakhir menjadi kampiun pada edisi 1996 di Hongkong. Itu mengulangi kesuksesan menjadi juara pada edisi 1994 di Jakarta.

Sumber:  Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook