Tak Mau Menangis,
RELATED NEWS
Mourinho Anggap MU Tepat Pilih Moyes
Momen Penghakiman Mancini
Gareth Bale Isyaratkan Bertahan Di Tottenham
Moyes Langsung Tawar Fellaini-Baines Rp597 Miliar
Butuh Rp 44,7 Juta Untuk Perbaikan Tropi Piala FA
Masa Depan Edin Dzeko di City Masih Suram
MANCHESTER (RP) - Rivalitas antara Sir Alex Ferguson dan Jose Mourinho memang sangat panas di dalam lapangan. Namun, di luar lapangan, keduanya merupakan karib yang hangat. Bahkan, ketika Fergie hendak memutuskan pensiun, Mourinho adalah salah satu orang yang dijadikan teman berbagi.
Mourinho yang kini menukangi Real Madrid pun mengaku sangat terkejut ketika tahu tentang rencana besar tersebut. Menurutnya, Manchester United tanpa keberadaan Fergie adalah hal yang sangat tidak biasa.
“Ketika Sir Alex memanggil saya untuk memberitahukan tentang keputusannya, saya merasa sangat terkejut dan sedih. Ini sangat sulit untuk saya dan semua manajer. Bermain di Old Trafford tanpa ada dia adalah sebuah hal yang aneh,” terang Mourinho seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (11/5).
Saking dekatnya hubungan keduanya di luar lapangan, Mourinho sampai tak tega jika harus menyaksikan pertandingan terakhir Fergie bersama MU. Setan Merah, julukan MU memang akan bersua Swansea City Minggu besok. Laga tersebut merupakan pertandingan kandang terakhir bagi MU selama ditukangi Fergie.
Mourinho pun mengaku tak ingin menyaksikan laga tersebut. Mantan pelatih Inter Milan tersebut mengaku tak mau larut dalam kesedihan yang mendalam melihat farewell party untuk Fergie.
“Tidak. Saya tidak akan menyaksikannya langsung. Saya tidak mau menangis,” tambah Mourinho.
Fergie baru saja mengundurkan diri sebagai pelatih MU setelah 26 tahun mengabdikan diri. Posisinya sebagai juru racik MU diserahkan kepada David Moyes yang merupakan pelatih Everton. (jos/jpnn)