PSPS resmi menambah 15 pemain baru untuk putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. Ke-15 pemain tersebut telah didaftarkan ke PT Liga Indonesia sejak, Rabu (8/5).
Dari 15 pemain tersebut hanya dua pemain asing, sisanya pemain lokal. Kedua pemain asing tersebut berasal dari Mali yakni gelandang bertahan Camara Namory dan bek tengah Lamine Kieta.
Sementara 13 pemain lokal tersebut antara lain Novi Handriawan, Danil Junaidi, Rusdianto, April Hadi, Yudi Rianto, Khairunnas, Ario Putra, Tommy Agus Salim, Hasbullah, Zul Mardian Alvi, Hadison, Ravi dan Chandra.
Asisten pelatih PSPS, Agus Rianto mengatakan inilah pemain yang dinilai tim pelatih layak dari 160 pemain yang ikut seleksi. “Sebagian besar pemain lokal yang ikut seleksi kualitasnya di bawah standar,” ujar mantan gelandang PSPS ini.
“Pemain lokal kita tak siap ikut seleksi. Mereka tak mempersiapkan diri secara matang. Seharusnya, tanpa ada seleksi mereka tetap latihan agar suatu saat seleksi dibuka mereka mampu bersaing.
Ke-15 pemain baru ini akan dikolaborasikan dengan pemain lama yakni M Isnaini, Zahrul Azhar, Fance Harianto, Susanto, Nadiaye Pape Latyr, Gusrifen, Bobby Satria, Redo Renaldi, Tengku Lutfi, Prawira Putra dan Dika Hanggara.
Sementara itu, manajer PSPS, Boy Sabirin menyebutkan kemungkinan akan ada tambahan pemain jelang pendaftaran ditutup 24 Mei.
“Kami akan penuhi kuota 30 pemain yang ada. Apalagi kami perlu tambahan pemain asing Asia di posisi gelandang serang,” ujarnya.
Pemain Mali Belum Disahkan
Harapan PSPS untuk memainkan dua pemain asing asal Mali yang baru bergabung Camara Namory dan Lamine Kieta saat lawan Barito Putra di Stadion Rumbai, Sabtu (11/5) tak terpenuhi. Kedua pemain ini belum disahkan PT Liga Indonesia.
“Ada proses administrasi yang harus dilalui kedua pemain ini. Jadi, keduanya belum bisa dimainkan saat lawan Barito Putra.
Mudah-mudahan cepat selesai dan bisa dimainkan saat lawan Persiba,” ujar manajer PSPS, Boy Sabirin kepada Riau Pos, Jumat (10/5).(*3/das)