GRESIK (RP) - Masa kepelatihan Abdurrahman Gurning di Persegres Gresik ternyata hanya bertahan seumur jagung. Baru tujuh pertandingan menangani Persegres, Gurning akhirnya resmi diberhentikan sebagai pelatih kepala. Sebagai gantinya, Persegres mengontrak mantan pelatih Persiwa Wamena Djoko Susilo sebagai penggantinya.
"Keputusan itu diambil manajemen Persegres hanya kurang dari 2 x 24 jam pasca didemo ratusan Ultras (sebutan pendukung Persegres, Red), Selasa kemarin (8/5). "Ini kami lakukan sebagai jawaban atas tuntutan teman-teman Ultras. Mulai hari ini coach Djoko Susilo sudah resmi menjadi pelatih di sini," ujar manajer Persegres Thoriq Majiddanor kepada Jawa Pos, kemarin (10/5).
"Manajer yang juga putra bupati Gresik Sambari Halim Radianto itu menyebut, pihaknya menentukan nama Djoko berdasarkan reputasinya selama ini. Sebab, Djoko merupakan pelatih spesialis penyelamat tim-tim yang sedang jeblok seperti Persegres. Sebelumnya, reputasi Djoko terbukti mampu membesarkan beberapa tim yang sekarang berlaga di ISL.
"Selain Persiwa, Persela Lamongan pun juga pernah merasakan sentuhan tangan dinginnya pada musim kompetisi 2010 silam. Makanya, Djoko pun diharapkan bisa mengatrol prestasi Persegres dalam sisa laga di putaran II Indonesia Super League (ISL) ini. Saat ini, Persegres masih tertahan di posisi ke-12 dengan mengoleksi 27 poin.
"Begitu dipastikan membesut Uston Nawawi dkk, Djoko pun langsung dibebani target oleh manajemen Persegres. Target bertahan di ISL pun sudah dibebankan kepada pelatih yang sudah hampir setahun ini tidak menangani tim sepakbola itu. "Paling tidak kami bisa menjauhi zona degradasi saja itu sudah cukup," sebut Jiddan, sapaan akrabnya.
"Terkait dengan status Gurning, manajemen Persegres menolak tegas jika dikatakan telah memberhentikan mantan pelatih PSPS Pekanbaru itu. Menurutnya, Gurning sendiri-lah yang memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai pelatih. "Yang penting sekarang bagaimana caranya kami harus menjadikan tim ini jadi lebih baik lagi," imbuh Jiddan.
"Dikonfirmasi terpisah, Djoko membenarkan kabar tentang bergabungnya dia ke klub debutan ISL itu. Kepastian tersebut diperoleh setelah kedua belah pihak menempuh proses kesepakatan pada Kamis pagi kemarin. "Mulai besok pagi (pagi ini, Red) juga saya akan mulai melatih," kata pria asli Malang itu.
"Djoko menjadi pelatih keempat yang membesut klub berjuluk Laskar Joko Samudro itu. Sebelum Djoko dan Gurning, Persegres juga pernah dibesut pelatih gaek Freddy Muli selama putaran I ISL kemarin. Bahkan, sebelum Freddy, Persegres juga sempat dilatih Gomes de Oliviera yang kini membesut Persiwa. Meski tiga kali mengalami gonta-ganti pelatih, prestasi Persegres tetap saja susah menembus 10 Besar. (ren)
