LISBON (RIAUPOS.CO) – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, tak menepis timnya menemui kendala saat berkunjung ke kandang Benfica pada leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
I Nerazzurri menemukan diri mereka dalam kesulitan selama beberapa minggu terakhir, apalagi setelah menjalani enam pertandingan berturut-turut di semua kompetisi tanpa kemenangan.
Fakta itu membuat Inzaghi berada dalam bahaya, yakni bakal kehilangan pekerjaannya. Bahkan, sejumlah kandidat potensial penggantinya telah tersebar di media dalam beberapa pekan terakhir.
Meski begitu, Inter berada di delapan besar Liga Champions dan Inzaghi yakin Inter harus menjadi yang terbaik jika ingin mengalahkan Benfica di Estadio da Luz.
“Kita tahu itu tidak akan mudah melawan tim yang kuat dan berkualitas, tapi kita tahu bahwa bersama – dan saya pikir ini adalah kata yang akan digunakan dalam dua bulan ke depan – kita bisa pulang dengan perasaan puas,” ujar Inzaghi, dilansir Football Italia.
“Tujuannya adalah tetap berada di semua kompetisi pada April. Kami kurang di liga, tetapi kami memiliki kesempatan untuk melawan,” timpal adik kandung Filippo Inzaghi tersebut.
“Benfica adalah tim yang luar biasa. Seperti Porto, mereka mendominasi liga mereka. Ini akan menjadi pertandingan di mana akan ada momen untuk menyerang dan yang lainnya bertahan. Benfica akan mendatangi Anda, tidak selalu, tetapi Anda harus memainkan permainan dengan kepala dan hati yang baik,” tuturnya.
“Mereka adalah tim yang luar biasa. Mereka sedang dalam perjalanan yang luar biasa di Liga Champions, sama seperti di liga. Mereka memiliki kualitas, mereka memiliki pemain teknis, mereka menempati ruang dengan sangat baik, dalam penguasaan bola.”
“Mereka adalah tim yang banyak berlari, tim yang telah kalah dalam dua pertandingan sejak awal tahun, yang terakhir melawan Porto. Kami harus pandai memainkan permainan kami sendiri.”
Inzaghi juga menjelaskan tentang hasil imbang 1-1 tim asuhannya saat menghadapi Salernitana di Serie A.
“Tahun lalu kami menang 5-0 dan mungkin kami tidak bermain sebaik itu Jumat lalu. Di babak pertama saja kami memiliki empat tembakan ke gawang dan mencetak tiga, kali ini kami memiliki lebih dari dua puluh dan mencetak satu. Kami tahu di mana kami salah, selalu ada kritik.”
I Nerazzurri harus bermain tanpa pemain tim utama Hakan Calhanoglu dan Milan Skriniar pada malam itu karena keduanya masih menjalani recovery dari cedera masing-masing.
Berbicara tentang absen, Inzaghi menambahkan: “Mereka adalah dua pemain yang sangat penting, jelas juga akan ada beberapa absen dari Benfica,” ungkapnya.
“Calhanoglu, saya harap saya bisa membawanya bersama kami untuk Monza. Untuk Skriniar, mungkin butuh waktu lebih lama.”
Sementara Benfica tentu memiliki motivasi paling besar untuk mendapatkan tiga angka, apalagi mereka akan bertindak sebagai tuan rumah pada pertemuan tersebut.
Pelatih Benfica, Roger Schmidt, tak menepis Inter masih sangat berbahaya walau mereka mengalami masalah belakangan ini. Karena itu, pelatih berpaspor Jerman ini tak ingin meremehkan sedikit pun kualitas permainan I Nerazzurri.
“Perlu kerja keras, dan itu pasti akan kami lakukan. Kami lebih memprioritaskan itu, karena hasil maksimal memang membutuhkan perjuangan keras sebelum mendapatkannya,” timpal Schmidt.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman