MUENCHEN (RIAUPOS.CO)---Bayern Muenchen bisa lebih tenang menyongsong leg kedua perempat final Liga Champions kontra Sevilla dini hari nanti. Bukan sekadar pertandingan digeber di Allianz Arena. Melainkan mereka baru saja mendapatkan suntikan spirit kampiun Bundesliga pasca menang 4-1 kontra Augsburg (7/4).
Terlebih, di leg pertama Thomas Mueller dkk juga menang 2-1 di Ramon Sanchez Pizjuan (4/7). So, apakah Die Roten akan setengah hati untuk laga nanti? ‘’Kami ingin menyapu bersih semua gelar. Tim saat ini dengan ambisi yang sangat tinggi,’’ kata chairman Bayern Karl-Heinz Rummenigge kepada IOL.
Asa treble winners memang masih sangat mungkin bagi Bayern. Di DFB Pokal, Bayern sudah menjejak semifinal dengan bersua Bayer Leverkusen (17/4). Nah, menyingkirkan Sevilla juga bukan sekadar memastikan satu tiket ke semifinal Liga Champions.
Melainkan juga untuk patahkan tradisi tim kuda hitam yang menembus empat besar sejak 2015-2016. Dua musim lalu, ada Manchester City. Sedangkan musim lalu ada AS Monaco.
Sebenarnya, ada AS Roma yang juga berstatus kuda hitam musim ini. Hanya saja, mereka sudah keok 1-4 di leg pertama dari Barcelona. Kans Giallorossi, meski belum tertutup, lolos ke semifinal via leg kedua dini hari tadi tetap sulit.
Bahkan, meski sudah unggul agregat 2-1 dan baru saja memastikan titel Bundesliga ke-28, skuad Bayern tidak terlalu larut dalam euforia. Buktinya, seharis setelah laga melawan Augsburg, tim polesan Jupp Heynckes itu seolah tidak ada apa-apa dan tetap melakukan latihan rutin dengan serius.
Dejavu bersama Heynckes di musim 2012-2013 juga diusung Bayern. Kala itu, mereka berhasil menyabet treble dan Heynckes pensiun di akhir musim sebelum comeback di awal musim ini. Kebetulan lagi, Heynckes benar-benar pensiun akhir musim nanti.
‘’Itu (kemenangan atas Augsburg, Red) memang terkesan mudah. Namun, sebenarnya itu adalah hasil dari kerja keras semua orang dan saya berharap spirit seperti itu bertahan hingga akhir musim,’’ kata Mueller.
Namun, kans Sevilla juga tidak sepenuhnya musnah. Mereka musim ini memang angin-anginan di La Liga dengan berkutat di papan tengah di peringkat ketujuh. Dengan mengoleksi 46 poin, mereka tertinggal 18 angka dari Real Madrid yang menempati posisi empat. Tetapi, performa tim besutan Vincenzo Montella itu di Copa del Rey dan Liga Champions berbanding 180 derajat.
Di Copa del Rey, mereka tidak terkalahkan musim ini dan sudah mengamankan tiket final melawan Barcelona (21/). Sedangkan di Liga Champions, meski tidak mulus seperti Copa del Rey, Sevilla hanya kalah dua kali sejak awal musim.
Bahkan, mereka bisa menyingkirkan Manchester United di 16 besar lalu dan sempat menahan imbang Liverpool di laga home dan away pada penyisihan grup. Itulah yang membuat Sevilla harus memaksimalkan kans mereka di dua ajang tersebut untuk tetap tampil di Eropa musim depan karena via La Liga sangat berat.
‘’Jujur, saya khawatir karena kami memiliki laga krusial bulan ini menghadapi Bayern dan final Copa del Rey. Kami harus tetap tampil di Eropa musim depan dan itulah yang membuat kami akan habis-habisan di sisa musim ini,’’ kata Montella seperti dilansir Football Espana.(ksm)