ALL ENGLAND 2020

Jonatan Tumbang Dihajar Tunggal No 1 Malaysia

Olahraga | Rabu, 11 Maret 2020 - 23:45 WIB

Jonatan Tumbang Dihajar Tunggal No 1 Malaysia
Tunggal Indonesia Jonatan Christie tampil mengecewakan dan sudah kandas pada babak pertama All England 2020. (PP PBSI)

BIRMINGHAM (RIAUPOS.CO) -- Jonatan Christie langsung tumbang pada babak pertama All England 2020. Pada laga perdananya di Arena Birmingham hari ini (11/3), Jonatan dihajar tunggal putra nomor satu Malaysia Lee Zii Jia dengan skor telak 15-21, 13-21.

Jonatan yang bermain sangat mengecewakan tersingkir hanya dalam tempo 41 menit. Inilah kemenangan pertama Zii Jia dalam empat pertandingan. Dalam duel sebelumnya, pemain berusia 21 tahun itu selalu menelan kekalahan atas andalan Indonesia. Pada pertemuan terakhir di Singapore Open 2019, Jonatan mengandaskan Jii Zia dengan skor telak 13-21, 12-21.


"Pertama pastinya saya kecewa sekali. Dari terakhir main waktu di BATC (Badminton Asia Team Championships 2020) saya merasa feelingnya nggak enak, nggak dapet, auranya seperti sedikit hilang," kata Jonatan dalam siaran pers PP PBSI yang diterima Jawa Pos.

"Sebenarnya setelah dua minggu habis pertandingan itu, saya semaksimal mungkin membalikkan aura, mood, dan daya juangnya. Karena masih benar-benar hilang, kepercayaan dirinya nggak ada," imbuhnya.

Kalau rasa percaya diri Jonatan hilang, sebaliknya Zii Jia tampil sangat berbeda. Dia mendominasi total Jonatan sejak awal sampai akhir. Pada game pertama, Jonatan hanya mampu memberikan perlawanan saat dia unggul 8-7. Setelah itu Zii Jia mengambil alih kendali permainan dan unggul 13-8 dan tidak terkejar hingga game pertama berakhir.

Pada game kedua, kondisi Jonatan tambah parah. Dia banyak melakukan kesalahan sendiri. Tidak fokus dan selalu didominasi dalam permainan. Inilah yang membuat Zii Jia langsung unggul jauh 8-0. Setelah itu, Jonatan praktis tidak bisa memberikan perlawanan berarti.

Kekalahan ini melengkapi penampilan buruk Jonatan sepanjang 2020. Yang paling parah terjadi pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2020. Yakni saat dia kalah melawan ranking 74 dunia Cheam June Wei dan pemain junior India yang memiliki peringkat dunia 152, Lakshya Sen.

Dua pemain itu, secara kualitas, tentu berada sangat jauh di bawah Jonatan.

"Kemarin saat latihan sebenarnya sudah cukup membaik. Cuma nggak tahu kenapa masih terbayang dan teringat lagi kejadian di BATC (Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia, Red). Saya juga masih bingung, kenapa gara-gara satu pertandingan itu kemarin, jadi bisa seperti ini terus. Saya sangat kecewa sekali dengan penampilan saya. Apalagi sekelas All England, seharusnya permainan saya tidak seperti itu," ucap pemain 22 tahun itu.

Kekalahan ini semakin melengkapi hasil buruk Jonatan. Pada dua ajang pembuka 2020 yakni Malaysia Masters dan Indonesia Masters, Jonatan sudah tumbang pada perempat final. Hasil yang sangat mengecewakan karena tahun ini Jonatan akan menghadapi fase sangat penting, Olimpiade Tokyo 2020.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook