BOLOGNA (RIAUPOS.CO) — Insiden MotoGP musim lalu yang melibatkan Marc Marquez dan Valentino Rossi memang hampir hilang dari ingatan. Akan tetapi, berbeda dengan Marquez yang bahkan mungkin sudah move on, Rossi belum bisa melupakannya. Dia tidak mau bersikap munafik dan mengaku hubungannya dengan si "Baby Alien" baik-baik saja.
Rossi justru berharap duel keduanya musim ini makin nyata. "Setelah apa yang terjadi musim lalu, tidak ada lagi yang sama (di antara kami)," kata Rossi kepada Motosprint. "Tapi, pertarungan kami akan makin jelas karena semua orang bisa melihat apa yang sebenarnya terjadi," lanjutnya.
Perlakuan Marquez tersebut sulit dilupakan Rossi. Dia pun tak mau berpura-pura di depan publik bahwa masalah di antara keduanya selesai. "Lalu, menyalami tangannya. Itu tidak benar. Aku tidak pernah melupakan apa yang terjadi," ujarnya.
Juara dunia MotoGP tujuh musim tersebut lantas mengingat kejadian di Valencia yang seharusnya Marquez berfokus pada balapannya. Sebab, balapan akan berlangsung lebih seru. "Tapi, sekarang itu tidak relevan lagi. Setelah apa yang terjadi, hubungan kami tidak akan pernah pulih. Aku tipe orang fair, tidak berpura-pura," jelasnya.
Persaingan segi tiga antara Rossi, Marquez, dan Lorenzo menjadi drama perebutan gelar juara MotoGP tahun lalu. Dua musim sebelumnya balapan berlangsung sangat hambar karena dominasi Marquez dan Honda.
Bahkan, Formula 1 iri dengan keseruan tersebut dan ingin menciptakan drama serupa. Aktornya mungkin Lewis Hamilton, Nico Rosberg, dan Sebastian Vettel.
Juara dunia 15 kali di segala kelas grand prix Giacomo Agostini mengakui, selama bertahun-tahun MotoGP kehilangan momen-momen yang memorable. Tahun lalu, fans mendapatkannya. "Tahun ini kita sekali lagi menyaksikan tontonan hebat di mana 4 atau 5 pembalap bertarung keras untuk merebut juara dunia," ucapnya. (cak/c14/na)
Sumber: JPG
Editor: Hary B Koriun