PSPS Kehilangan Momentum

Olahraga | Minggu, 11 Maret 2012 - 08:51 WIB

TELUKKUANTAN (RP) -Pupus sudah harapan tim kebanggaan masyarakat Riau, PSPS untuk meraih poin penuh pada laga pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) di stadion Sport Center Kuantan Singingi, Sabtu (10/3) saat menjamu Persiba.  PSPS Pekanbaru hanya mampu bermain imbang tanpa gol. Dengan raihan satu poin ini, PSPS yang tengah berupaya meraih hasil positif di tiap laga kandang, harus kehilangan momentum untuk mengejar defisit poin.

Tambahan satu angka yang didapat Askar Bertuah membuat tim asuhan Mundari Karya itu masih terpaku di peringkat 8 klasemen sementara dengan koleksi 20 poin. Hasil seri ini juga membuat Persiba berada satu strip di bawah PSPS, yakni peringkat 9 dengan torehan 19 poin.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Di awal pertandingan babak pertama, PSPS langsung tampil menekan. Tapi sayang, disiplinnya pertahanan lawan mengharuskan serangan yang dibangun Dzumafo, Nzekou, April Hadi dan Zaenal Arif kandas di kaki para pemain bertahan Persiba. Sekitar menit ke-10, PSPS berhasil menciptakan peluang lewat Nzekou yang langsung menusuk jantung pertahanan lawan. Tapi, tendangannya melebar ke sebelah kiri gawang Persiba. Persiba yang terus berupaya menemukan permainannya berulang kali menciptakan peluang lewat Aldo Barreto. Di paruh pertengahan babak pertama, kedua tim bermain saling meningkatkan tempo serangan. Tim lawan yang tampil disiplin terus menyerang ke jantung pertahanan PSPS.

Kesiapan para pemain belakang PSPS yang dikawal Dede Gusmawan, Daniel dan Park Chung berhasil mematahkan serangan yang dibangun para pemain Persiba. Di hadapan pendukungnya, PSPS terus berupaya memancing para pemain lawan untuk keluar dari pertahanannya, namun tak membuat para pemain belakang Persiba terpancing. Hingga babak turun minum, skor kaca mata untuk kedua tim. Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, mengawali babak kedua, giliran Persiba menekan jantung pertahanan PSPS. Kali ini, peluang tercipta dari kaki pemain asal Jepang, Kenji Adachihara melalui tendangan kerasnya di menit ke-48. Tapi, bola masih menyamping dari mistar gawang Fance Hariyanto.

Persiba di babak kedua yang terlihat bertahan, benar-benar ingin mencuri poin dari kandang PSPS Pekanbaru. Bahkan, Persiba sepertinya hanya mengandalkan serangan balik. Berulang kali, para pemain depan PSPS berusaha mengecoh pertahanan Persiba.

Kedisiplinan dan kekompakkan para pemain belakang Persiba ini membuat Dzumafo dan kawan-kawan berulang kali menelan kecewa, setelah serangan melalui permainan bola satu dua di antara pemain depan dan tengah, berulangkali dimentahkan para pemain bertahan Persiba.

Dengan hasil ini, pelatih Persiba, Petter Budler mengaku puas. Karena menurutnya, para pemainnya bermain sesuai instruksi. ‘’Karena memang bermain disiplin. Para pemain juga menunjukkan kekompakkan,’’ katanya. Ini hasil yang adil untuk kedua kesebelasan. Pelatih PSPS, Mundari Karya, mengaku kecewa. Tapi dia mengakui, para pemainnya kesulitan menembus pertahanan Persiba yang tampil disiplin. ‘’Berulang kali pemain depan kita memancing mereka keluar dari jantung pertahanan. Tapi mereka tetap tak terpancing,’’ ujarnya.(jps)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook