PEKANBARU (RP) - PS Pasaman Barat (Pasbar) memiliki rekor bagus bermain di kandang. Enam poin yang diraih saat ini, diraih saat main di kandang. Artinya, PS Pasbar sudah meraih dua kali kemenangan di kandang.
Tak salah jika pelatih Persiks Kuansing, Miskardi beranggapan laga lawan PS Pasaman Barat, Sabtu (11/2) petang ini merupakan laga yang berat. ‘’Pasbar belum pernah kalah main di kandang. Jadi kami harus waspada,’’ ujar Miskardi.
Memang wajar jika Persiks mewaspadai PS Pasaman Barat. Di putaran pertama lalu, Persiks hanya mampu menang 1-0 atas PS Pasaman Barat, padahal saat itu bermain di Stadion Sport Center Kuansing, kandang Persiks.
Namun, Persiks tetap menargetkan kemenangan di laga petang ini, apalagi PS Pasaman Barat bermain di Lubuk Basung, bukan di Pasaman. ‘’Kami tetap berusaha merebut kemenangan karena kami ingin lolos ke babak selanjutnya,’’ tambah mantan pelatih Riau Pos FC ini.
Dalam laga petang ini, Persiks kehilangan striker Ifan Ridho yang harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Namun, Miskardi tak pusing karena striker Saddam Hamdani yang absen di laga sebelumnya akibat menjalani hukuman kartu merah sudah bisa dimainkan kembali petang ini.
Saddam akan dimainkan sebagai striker tunggal. Miskardi akan memainkan tiga gelandang untuk menopang Saddam yakni Noves Joy, Adrianes dan Firdaus. Mereka dibantu dua gelandang bertahan Zulheri dan Dika Hanggara.
Empat bek akan mengandalkan Amran, Doni Suendi, Zurian dan Jamilus Adri yang masuk menggantikan posisi Rio Tutrianto yang harus absen karena sakit. Kiper tetap M Ikhsan.(das)