Tim Thomas dan Uber Bertarung Melawan Dingin

Olahraga | Sabtu, 11 Februari 2012 - 06:56 WIB

MAKAU (RP) - Para pebulutangkis Indonesia yang bakal berlaga di Piala Thomas dan Uber 2012 langsung dihadang musuh berat begitu tiba di Makau.

Bukan sesama pebulutangkis, melainkan suhu dingin yang saat ini memayungi Makau.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kantor pariwisata Makau, macautourism.gov melansir, suhu mencapai 13 derajat celcius. Sangat dingin untuk para pemain Indonesia yang terbiasa dengan suhu 29-30 derajat celcius.

Namun, sisa waktu yang ada dianggap cukup untuk aklimatisasi. Indonesia masih memiliki waktu tiga hari sebelum turun gelanggang.

Selain itu, keberangkatan yang lebih awal juga menjadi salah satu keuntungan para pemain Indonesia.

Situs resmi turnamen menyatakan bahwa Indonesia adalah negara pertama yang dating ke Makau. Jika cepat beradaptasi dengan cuaca, tentu Indonesia memiliki keuntungan tersendiri di banding negara lain.

“Kami memang sengaja datang lebih awal agar bisa beradaptasi dengan kondisi di Makau. Dalam dua hari ini, kami telah menyewa lapangan untuk latihan. Soalnya, panpel baru menyediakan tempat mulai 12 Februari nanti,” terang manajer tim Indonesia M Feriansyah seperti dilansir situs resmi PB PBSI.

Nah, untuk tetap menjaga performa para atlet, jajaran dokter tim juga sudah menyiapkan berbagai asupan gizi. Wahyuni Ristiyana Homan, salah satu dokter tim menyatakan timnya memang sudah membawa “amunisi” guna tetap memelihara performa para pemain.

“Kami sudah menyiapkan semua yang dibutuhkan atlet untuk menjaga kondisi tubuhnya seperti vitamin, suplemen, dan obat-obatan. Dengan cuaca dingin seperti ini biasanya keluhan yang sering muncul adalah flu. Oleh karena itu, daya tahan tubuh mereka harus selalu dijaga. Selain diberi asupan vitamin, suplemen dan sebagainya, adaptasi yang cukup dan pengaturan pola makan juga penting” ucap Wahyuni.(ru/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook