PRSI RIAU RESMI DILANTIK

PB PRSI Tegaskan Siman Milik Riau

Olahraga | Rabu, 11 Januari 2012 - 08:35 WIB

Laporan EKA GUSMADI PUTRA dan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru redaksi@riaupos.com

Pengurus KONI Riau dan PRSI Riau bisa bernafas sedikit lega terkait status perenang yang meraih empat emas di SEA Games 2011, I Gede Siman Sudartawa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Perenang Milenimum Lumba Lumba Aquatic Klub Riau ini ditegaskan Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), Helmi Panigoro telah milik Riau.

Penegasan ini diungkapkan usai melantik kepengurusan PRSI Riau di Pangeran Hotel, Pekanbaru, Rabu (10/1). Sebelumnya, KONI Bali mengklaim Siman masih milik mereka dan akan membela Bali di PON XVIII.

“Sepenuhnya dia (Siman Sudartawa) sudah milik Riau,” ujarnya.

Helmi Panigoro menjelaskan semuanya tergantung aturan main yang berlaku apakah ada yang dilanggar atau tidak terkait kepemilikan atlet. Namun, keputusan terakhir tetap diserahkan kepada atlet yang bersangkutan.

“Semuanya kembali ke aturan. Kalau seorang atlet ingin pindah secara profesional maka semuanya sesuai keinginan atlet dan aturan mainnya harus dijalani. Selama tidak dilanggar maka tidak ada yang perlu dipermasalahkan,” jelasnya.

Ditanya apakah sejauh ini ada aturan yang dilanggar oleh Riau dalam hal mutasi sang atlet? Helmi dengan tegas menyebutkan bahwa tidak ada mekanisme yang dilanggar.

Hal senada juga dikemukakan, Kabid Binpres PB PRSI, Marhot Harahap. Bahkan, pihaknya sudah menyiapkan surat mutasi resmi dan diserahkan kepada salah seorang pengurus KONI Riau.

Marhot menyatakan surat tersebut tentang status Siman sudah di Riau.

“Yang bersangkutan memang sudah menjadi atlet Riau, tadi (kemarin, red) ada surat mutasinya saya serahkan kepada salah seorang anggota KONI Riau,” sebutnya jelang beranjak dari ballroom Pangran Hotel siang kemarin.

Wakil Sekretaris Umum KONI Riau, Ahmad Syah Harrofie sempat memperlihatkan kepada wartawan terkait surat mutasi atlet dari PB dan salah satunya bertuliskan nama I Gede Siman Sudartawa dengan daerah asal Riau. Namun ketika wartawan mencoba melihat dan meminta nomor surat, yang bersangkutan belum bisa memperlihatkan.

Sementara, Ketua Umum PRSI Riau terpilih, Said Mukri menyatakan bahwa jika dikembalikan kepada sang atlet keputusannya, maka sudah diketahui bahwa atlet bersangkutan memang ingin membela Riau pada PON mendatang.

“Langkah awal yang kita lakukan dalam waktu dekat adalah mempersiapkan segala sesuatunya terkait surat menyurat keberadaan Siman sebab administrasinya saat ini sudah jelas berada di Riau,” timpalnya.

Ketua Umum Milenium Lumba Lumba Aquatic Klub Riau, Sanusi Anwar menyambut positif perkembangan terbaru terkait status atletnya ini. ‘’Kalau PB sudah memutuskan Siman milik Riau maka kami sangat bersyukur karena kami ingin masalah Siman tak berlarut-larut dan dia bisa fokus latihan,’’ ujarnya

Siman diboyong ke Riau usai Popnas 2009 lalu di Jogyakarta oleh Ketua Umum Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Riau, Sanusi Anwar. Siman dipindahkan sekolah, dibuatkan KTP, paspor, KK, dan administrasi lainnya tentang keberadaannya di Riau. Bahkan Siman sempat memperkuat Riau di berbagai iven baik tingkat nasional maupun internasional.

Namun, sejak 2011 lalu, KONI Bali bersama PRSI Bali mempersoalkan status kepemilikan karena yang bersangkutan dinilai berprestasi. Tapi, Siman justru memilih Riau.

“Saya tidak akan kembali lagi ke Bali sebab di sana tidak ada yang memperhatikan saya. Saya sudah membawa nama Riau sejak 2009 lalu,” katanya beberapa waktu lalu.(aga)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook