Arema FC berhasil menutup kompetisi Liga 1 2018 dengan sebuah kemenangan. Menjamu Sriwijaya FC, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Ahad (9/12). Singo Edan menang tipis 2-1. Hasil yang membuat Sriwijaya FC turun kasta ke Liga 2.
Pada babak pertama, Sriwijaya FC sebenarnya sempat mengejutkan dengan mencetak gol lebih dulu. Gol perdana dilesakkan mantan pemain Arema FC, Esteban Vizcarra. Gol tercipta melalui set pieces tendangan bebas Yu Hyun Koo di luar kotak penalti yang kemudian dilanjutkan dengan sempurna oleh Esteban.
Pertandingan terakhir Liga 1 2018 antara Arema FC menghadapi Sriwijaya FC berjalan menarik sejak menit pertama. Kedua tim seakan tidak ingin kehilangan poin penting di laga ini.
Menit 7, Arema FC sebenarnya sudah bisa menciptakan gol andai tidak dianulir wasit. Bola hasil tendangan Alfin Tuasalamony dari tengah lapangan hingga kotak penalti. Namun Dedik Setiawan sudah berdiri pada posisi offside saat menendang bola.
Ketinggalan satu gol, Arema FC semakin gencar menggempur pertahanan Sriwijaya FC. Rivaldi Bawuo hampir saja menyamakan skor andai heading-nya tidak membentur mistar gawang.
Menjelang akhir babak pertama, permainan semakin keras. Baik Arema maupun Sriwijaya terus berupaya menciptakan gol. Namun skor 0-1 tetap bertahan untuk keunggulan Beto Goncalves dkk.
Permainan semakin bergairah di babak kedua. Baik Arema FC maupun Sriwijaya FC bermain agresif. Pada menit ke 62, Arema FC berhasil mengubah keadaan. Tendangan penalti Makan Konate berhasil membuat skor menjadi 1-1.
Menit ke 74, hampir saja Arema FC menambah skor. Andai saja tidak terjadi offside dari Sunarto. Namun, selang delapan menit kemudian, Singo Edan kembali menjebol gawang Sriwijaya FC. Lagi-lagi, tendangan ciamik dari penggawa Arema FCberhasil membawa skor baru. Kali ini giliran Dedik Setiawan yang mencatatkan namanya di papan skor. Skor 2-1 untuk Arema FC bertahan hingga akhir laga.
Arema pun sukses menjaga tren apik di laga kandang. Singo Edan belum pernah kalah setiap kali tampil di Kanjuruhan sepanjang Liga 1 2018. Sementara Sriwijaya FC hanya bisa pasrah turun kasta ke Liga 2 musim depan.(ksm)
(Laporan JPNN, Malang)
