U-23 Minim Dukungan

Olahraga | Selasa, 10 Desember 2013 - 09:17 WIB

U-23 Minim Dukungan
Pemain Timnas U-23, Rizki Ramdani Lestaluhu (kanan) berusaha melewati hadangan pemain Kamboja, Touch Pancharong dalam pertandingan SEA Games 2013 di Stadion Youth Training Center Yangon, Senin (9/12/2013). Foto: Sugeng Deas/JPNN

YAGON (RP) - Timnas U-23 nyaris tanpa dukungan dalam pertandingan perdananya di SEA Games 2013 ini. Ketika menghadapi Kamboja dalam babak penyisihan Grup B di Thuwanna Youth Training Centre (YTC) Stadium, Yangon, Senin (9/12), hanya segelintir masyarakat Indonesia yang datang ke stadion.

Jumlah pendukung yang datang ke stadion tidak begitu banyak, hanya berkisar 20-an orang. Mereka datang ke stadion dengan menggunakan kostum Merah Putih, warna kebesaran timnas Indonesia.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mereka juga tidak lupa membawa genderang dan berteriak “Indonesia” sepanjang pertandingan.

Tidak banyaknya jumlah pendukung Indonesia ini konon disebabkan karena kurang koordinasi antara pihak timnas Indonesia dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang ada di Yangon. Menurut salah satu pendukung Indonesia, Hariyanto, dia datang ke stadion melalui KBRI.

“Itu pun saya datang karena keinginan sendiri ke sana. Pihak KBRI pun mengatakan kalau mereka belum dihubungi timnas sejak tiba di sini (Yangon, red). Coba kalau koordinasi, pasti akan lebih banyak lagi,” ujar pria berusia 28 tahun yang baru menyelesaikan S2-nya di Pakistan itu kepada JPNN.

Jika Hariyanto memang bertempat tinggal di Yangon, tidak demikian dengan Rusdi Zulkarnain. Pria yang berdomisili di Malang itu datang menyaksikan Indonesia karena ketika itu dia sedang tour backpacker di bekas ibukota Myanmar itu.

“Saya baru datang tadi pagi (pagi kemarin, red). Pas mendengar timnas ada main di sini, saya langsung cari hotelnya,” ungkapnya.

Pria yang mengaku berbisnis distro di Malang itu pun mendapatkan tiket pertandingan dari pihak timnas, melalui manajer Muhammad Chandra Solehan.

Untuk berikutnya, dia masih ingin menonton pertandingan timnas di SEA Games. Soal tiket, dia masih menunggu apakah diberikan oleh pihak manajemen timnas.

Kalaupun tidak, maka dirinya siap untuk mengeluarkan uang sendiri, untuk membeli tiketnya. Karena, menurutnya harga yang maksimal 5 ribu Kyat (atau senilai Rp 58ribu) bukan halangan untuk menonton perjuangan Garuda Muda.

“Saya menunda semua rencana perjalanan di sini dan itu demi Indonesia,” ujarnya.(ren/dra/das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook