PEKANBARU(RP) - Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau terpilih Periode 2013-2014, Emrizal Pakis mengatakan akan komitmen membangun bahkan mengacangkan program pembinaan prestasi olahraga di Riau kedepannya, terutama menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) ke IXX  di Jawa Barat 2016 Mendatang.

“Di PON XVIII 2012 lalu, kita berada di peringkat enam dengan 43 emas, 39 perak dan 51 perunggu. Jadi perlu kerja keras untuk mempertahankan prestasi yang telah diraih ini,” ujar Pria yang di pilih secara aklamasi pada Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) KONI Riau, Jumat (6/12) malam lalu di Hotel Grand Central Pekanbaru.

Menurut pria yang juga Ketua Umum PASI Riau ini, untuk mempertahankan prestasi tersebut perlu adanya kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

“Kalau kita ingin membangun prestasi yang baik tentunya tidak bisa bekerja sendiri, harus kerja tim,” ujar pria yang juga Asisten II Setdaprov Riau ini.

“Atlet dilahirkan melalui Pengprov cabang olahraga dan daerah-daerah. Ini yang harus dilakukan penguatan, apalagi kita sudah punya modal sisa PON yang lalu yakni venue yang layak untuk dijadikan tempat latihan dengan fasilitas dan prasarana yang ada,” tambahnya.

Dilanjutkannya, yang tidak kalah penting adalah Riau memiliki SMA Olahraga yang mendidik atlet-atlet muda. “Kita ada juga Dispora yang membina atlet pelajar, dinas pendidikan yang di setiap sekolahnya memiliki guru olahraga. Ini lah yang seharusnya disinergikan dengan KONI Riau dalam pembinaan,” ujarnya.

Mengenai kepengurusan KONI Riau ke depan, Emrizal mengatakan hasil Musorprov telah memberikan waktu untuk menyusun kepengurusan selama 30 Hari.

“Ini akan kita manfaatkan untuk menyusun kepengurusan. Saya akan rangkul semuanya. Jadi setelah Musorprov tidak ada lagi, siapa dukung siapa. Yang ada kemajuan prestasi olahraga Riau ke depannya,” terangnya.

Lantas bagaimana dengan demisioner Plt Ketua Umum KONI Riau, Yuherman Yusuf.

“Saya dan Pak Yuherman adalah sahabat. Saya kagum dengan beliau, sosok olahragawan Riau yang dibanggakan. Jadi tidak mungkin dilepaskan begitu saja. Saran dan kritikannya masih diperlukan untuk perkembangan olahraga Riau ke depan,” tuturnya.(*3/das)