JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Insiden kerusuhan usai laga Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) menjadi catatan penting aparat kepolisian.
Agar kejadian tidak terulang, aparat kepolisian mengerahkan puluhan ribu personel gabungan untuk menjaga laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 hari ini. Karena Pasukan Garuda akan menjamu tim kuat asal Asia Tenggara, Thailand di SUGBK Jakarta, Selasa (10/9) malam nanti.
Terkait itu, Polda Metro Jaya telah menyiapkan 10 ribu personel gabungan untuk mengamankan pertandingan tersebut. Demi menghindari kerusuhan, polisi akan mmemperketat pengamanan terhadap penonton.
“Kita akan perketat untuk penonton, kita lakukan pemeriksaan. Jangan sampai membawa sajam ataupun minuman yang dikemasan plastik yang ada nettonya. Kita nggak memperbolehkan membawa masuk. Nanti akan kita cek penonton ini,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Selasa (10/9).
Argo menjelaskan, pihak kepolisian sudah menggelar rapat dengan PSSI terkait pengamanan laga itu. Dengan demikian, adanya insiden kerusuhan seperti saat laga Indonesia melawan Malaysia bisa terhindarkan.
“Kita sudah komunikasi dengan PSSI seperti apa pengamanannya. Kenapa kita koordinasi, karena selama ini kita nggak pernah koordinasi artinya jarang untuk rapat bersama, untuk mencoba seperti apa pengamanan. Makanya sekarang kita lakukan karena ini iven internasional,” tambah Argo.
Selain itu polisi juga akan fokus pada pihak-pihak yang terindikasi bisa menjadi provokator. Tindakan tegas akan diberikan kepada oknum tersebut. “Penonton dari mulai masuk sudah diperiksa ketat,” tekan Argo.
Adapun pengamanan untuk laga ini akam dibagi dalam 4 ring. Ring pertama di area dalam SUGBK. Ring kedua area pintu masuk SUGBK. Ring ketiga area luar sekitar stadion. Dan ring terakhir di akses jalan menuju lokasi pertandingan.
Bagi pemain Thailand dan para suporternya pun akan akan mendapat pengawalan ketat. Terhitung sejak mereka mendarat di bandara, hingga mereka kembali ke bandara.
“Semua kegiatan kita kawal mulai dari bandara kalau ada suporter dari Thailand. Kemudian di hotel pun kita kawal, dari hotel menuju dan ke GBK,” tutup Argo.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwir