JIKA TONY FERGUSON BERHALANGAN

Nurmagomedov Jadi Lawan McGregor

Olahraga | Selasa, 10 September 2019 - 00:10 WIB

Nurmagomedov Jadi Lawan McGregor
Khabib Nurmagomedov mengunci Dustin Poirier pada laga di The Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. (CHRISTOPHER PIKE/REUTRES)

JAKARTA (RIAUPOS.COM) -- Satu kuncian dari belakang di ronde ketiga memaksa Dustin Poirier menepuk tiga kali lengan Khabib Nurmagomedov tanda menyerah. Untuk kali ketiga dalam lima laga terakhir, petarung asal Rusia itu menyudahi perlawanan sang rival dengan senjata pemungkasnya yang sama seperti ketika mengalahkan Conor McGregor Oktober tahun lalu.

Di tengah dukungan mayoritas penonton yang mengelukan namanya sepanjang pertarungan, Nurmagomedov langsung mendominasi pada ronde pertama. Dengan teknik wrestling dan grapling yang mumpuni, Poirier dibikin tak berkutik.


Perlawanan baru datang dari petarung Amerika Serikat tersebut pada ronde kedua. Dengan terus menjaga jarak dari Nurmagomedov, Poirier berhasil mendaratkan sejumlah pukulan telak. Nurmagomedov pun sempat goyah. Tapi, begitu Nurmagomedov mendapat peluang untuk menjatuhkan lawan dalam pertarungan lantai, Poirier lagi-lagi tak mampu berbuat banyak.

Pada ronde ketiga, Poirier sempat mencuri peluang untuk melancarkan guillotine choke alias kuncian ke leher dari arah depan. Nurmagomedov pun nyaris tak mampu keluar dari tekanan. Namun, tiba-tiba saja kuncian itu sedikit melonggar sehingga Nurmagomedov mampu melepaskan lehernya dari kuncian.

Selang beberapa detik, petarung 30 tahun tersebut justru membalikkan situasi dengan melakukan rear-naked submission. Berakhir sudah pertarungan yang membuat rekor kemenangan sempurna Nurmagomedov kini menjadi 28-0.

"MMA adalah tentang saling menghormati. Dan kami menunjukkannya malam ini (dini hari kemarin)," tutur Nurmagomedov dilansir AP.

Dia menyindir lawan sebelumnya, Conor McGregor, yang gemar melakukan provokasi dan tidak respek terhadap lawan. Pada laga kemarin, Nurmagomedov, yang bertarung di The Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, seakan berada di rumah sendiri lantaran untuk kali pertama UFC berlangsung di negara mayoritas berpenduduk muslim.

Poirier tentu kecewa dengan hasil tersebut. Kekalahan itu sekaligus menghentikan kemenangan empat kali beruntunnya. "Sepanjang karir saya menyiapkan diri untuk pertarungan seperti ini. Saya sejatinya sangat siap," katanya dengan raut wajah berkaca-kaca.

Untuk laga berikutnya, bos UFC Dana White menyatakan bahwa lawan Nurmagomedov sangat mungkin adalah Tony Ferguson. Meski, masih ada celah buat The Eagle –julukan Nurmagomedov– untuk melakukan tanding ulang dengan McGregor.

"Tony Ferguson mendapatkan jatah berikutnya. Tetapi, jika dengan alasan Tony tidak mengambil jatah itu, Conor menjadi lawan yang masuk akal," terang White.

Di sisi lain, McGregor yang juga petarung Republik Irlandia itu sangat ngebet melakukan rematch. Dia berupaya revans atas kekalahan pada duel Oktober tahun lalu. Saking ambisiusnya, McGregor bahkan melakukan cuitan di Twitter. "Siapkan duel ulangan saya di Moskow," tulisnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook