PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Enam atlet Riau yang tengah mengikuti final Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017 berhasil lolos ke tahap kedua. Mereka dinilai tim juri layak untuk bersaing ditahap kedua yang digelar Sabtu (9/9) sore dan Ahad (10/9) pagi pada iven yang digelar di GOR Djarum, Jati, Kudus tersebut.
Enam atlet yang lolos tersebut antara lain Nurhasana Rehalat dan Najwa Al Fatiha asal Pekanbaru, serta Melly Damai Setiani dari Siak. Mereka bersaing dengan 22 pebulutangkis putri lainnya pada kategori u-13 putri. Kemudian pada nomor u-13 putra ada Fauzan Agus Santoso dan Fajar Ilham dari Siak pada kategori u-13 putra. Sedangkan pebulutangkis terakhir, Calvin Kennedi Chendrawwinata lolos pada kategori u-11 putra.
Manajer Tim PB Djarum, Fung Permadi mengungkapkan, pada tahap kedua ini tim pelatih meloloskan sebanyak 112 pebulutangkis dari 131 peserta di final audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017. Seharusnya ada 139 atlet yang lolos ke final audisi sayangnya 8 atlet lainnya hasil audisi di 8 kota tidak mengikuti final audisi di Kudus. Termasuk atlet Riau, Nicholas Ardencius atlet binanan PBSI Indragiri Hulu.
“Untuk tahap kedua ada 112 pebulutangkis yang lolos. Pada kategori u-11 putra ada 30 peserta dan kategori u-13 ada 39 peserta. Sedangkan pada kategori u-11 putri ada 21 peserta dan u-13 ada 22 peserta,” ungkap Fung Permadi.
Menurutnya, lolosnya sebanyak 112 peserta tersebut merupakan pilihan dari tim pelatih dan pemandu bakat. Selain faktor teknik bermain atlet, daya juang dan kelincahan juga menjadi faktor penilaian.
“Namun nantinya bukan berarti semuanya lolos menjadi binaan PB Djarum. Namun setelah tahap kedua dan babak final, mereka masih harus mengikuti karantina selama sepekan. Sehingga nanti bisa dilihat apakah bisa menjadi binaan PB Djarum atau justru ternyata mentalnya belum cukup kuat karena jauh dari orang tua,” jelasnya.(luk)