Naomi Osaka Incar Ranking Satu Dunia

Olahraga | Sabtu, 10 Agustus 2019 - 05:02 WIB

Naomi Osaka Incar Ranking Satu Dunia
Petenis Jepang Naomi Osaka melayani permintaan fans untuk berfoto bareng seusai laga babak kedua Rogers Cup kontra Tatjana Maria di Aviva Centre, Toronto, Canada (8/8). (VAUGHN RIDLEY/AFP)


JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kemenangan petenis ranking kedua dunia Naomi Osaka atas petenis Jerman Tatjana Maria pada babak kedua Rogers Cup (8/8) memastikan nasib Ashleigh Barty. Petenis Australia itu kini dipastikan kehilangan mahkota pertama dunianya. Sebab, sebelumnya Barty takluk lebih dulu oleh Sofia Kenin 7-6(5), 3-6, 3-6 di babak pertama.


Sejatinya Barty kemarin memerlukan "bantuan" Maria untuk mempertahankan ranking pertama dunianya. Jika Maria mampu menaklukkan Osaka, Barty tetap menduduki peringkat pertama dunia pada awal pekan mendatang.



Namun, harapan Barty itu jauh dari kenyataan. Maria bahkan hanya sanggup meladeni perlawanan Osaka satu set. Pada set tersebut, Osaka menang 6-2. Setelah menyelesaikan set pertama, petenis 32 tahun tersebut mengundurkan diri dari pertandingan karena merasa kesakitan di bagian perut.


Hasil itu pun membuat Osaka come back ke lapangan secara mulus pascatakluk di babak pertama grand slam Wimbledon bulan lalu (2/7). Kini dia melaju ke babak 16 besar untuk melawan petenis muda Polandia Iga Swiatek.


Petenis kualifikasi berusia 18 tahun itu kemarin membuat kejutan. Swiatek menaklukkan mantan peringkat pertama dunia Caroline Wozniacki dalam tiga set, 1-6, 6-3, 6-4. "Sebelumnya kami belum pernah bertemu. Tetapi, dia petenis muda. Petenis muda biasanya tidak kenal takut," ucap Osaka menakar calon lawannya.


Petenis Jepang itu kini juga sangat berpeluang kembali menduduki ranking pertama dunia. Satu-satunya petenis lain yang bisa menjegal Osaka kembali meraih mahkota tersebut adalah peringkat ketiga dunia Karolina Pliskova. Petenis Republik Ceko itu juga sudah memastikan melaju ke babak 16 besar pasca menumbangkan Alison Riske 6-4, 6-7(4), 6-2.


Tetapi, persyaratan Pliskova lebih sulit. Untuk membuka peluang bisa kembali menduduki ranking pertama dunia, dia minimal harus bisa melaju ke semifinal. Itu juga dengan harapan Osaka terjungkal pada babak selanjutnya. Namun, jika keduanya sama-sama mampu mencapai laga puncak, pemenang kejuaraan itulah yang berhak menggantikan Barty di peringkat pertama dunia. "Bagiku, bisa memenangi pertandingan pertama sudah membuat bahagia. Aku tidak mau berpikir terlalu jauh," ucap Osaka sebagaimana dilansir situs resmi WTA.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook