PRESIDEN REAL NILAI HARGA BALE TERLALU BESAR

Gila, Harga Bale Dipatok Rp 1,66 Triliun

Olahraga | Sabtu, 10 Agustus 2013 - 07:57 WIB

Gila, Harga Bale Dipatok Rp 1,66 Triliun
Gareth Bale

LONDON (RP) - Kompetisi di beberapa negara Eropa sudah mulai bergulir pekan ini. Namun, kejelasan nasib pemain Tottenham Hotspur Gareth Bale belum menunjukkan titik terang. Yang hampir pasti, transfer Bale diprediksi bakal menjadi yang termahal musim ini.

 

Tawar menawar antara Spurs dan Real Madrid masih terus berlangsung. Dikabarkan Spurs Daniel Levy sedang bertemu dengan Presiden Real Florentino Perez di Amerika Serikat.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 

Pertemuan itu bisa berlangsung karena Levy sedang berliburke Florida, sementara Perez sedang mendampingi Real di turnamen pramusim Internasional Champions Cup, yang baru saja usai. Turnamen tersebut berlangung di Miami, Negara Bagian Florida.

 

Koran The Telegraph melaporkan bahwa Perez sudah menaikkan tawarannya menjadi 86 juta poundsterling (sekitar Rp 1,37 triliun). Namun, Levy bergeming pada harga semula yaitu 104 juta (sekitar Rp 1,66 triliun) pundsterling. Nilai jual yang melebihi nilai Cristiano Ronaldo saat diboyong dari Mancehester United.

 

Dalam konferensi pers, Perez menyatakan bahwa harga yang diajukan Levy tersebut terlalu besar. Bahkan untuk pemain sebagus Bale sekali pun.

 

Perez membenarkan bahwa dia sudah bertemu dengan Levy di Florida. "Secara langsung saya sampaikan tawaran semula yaitu 86 juta pounsterling," katanya.

 

Selain soal harga yang masih terlalu mahal, Perez juga keberatan dengan syarat lain yang diajukan Levy. Levy minta pemain muda berbakat Real Alvaro Morata dimasukkan dalam paket transfer tersebut. Levy ingin memastikan bahwa kekuatan timnya tidak berkurang meski ditinggalkan Bale.

 

Setelah pertemuan tersebut, Levy dikabarkan tidak ingin lagi mengadakan pertemu dengan pihak Real. Dia hanya bersedia bertemu, jika klub Spanyol tersebut benar-benar serius dan mampu membayar harga yang diajukannya.

Levy tidak ingin Real mengulur-ulur waktu dengan memainkan tawar menawar sampai mendekati hari terakhir transfer window 2 September mendatang. Levy tidak ingin, Spurs terpaksa melepas Bale, karena sang pemain menginginkan pergi. Levy melihat Real sepertinya tidak memiliki cukup dana untuk memenuhi permintaan Spurs.

 

Kabar lain menyebutkan bahwa Levy tidak sekadar menginginkan Morata masuk dalam skema transfer. Namun juga salah satu dari Angel di Maria atau Fabio Coentrao.

 

Karena sama-sama bertahan dengan pendirian masing-masing, pertemuan Levy-Perse itu berakhir dengan cepat. Levy langsung mengumumkan bahwa dia tidak ingin bertemu dengan pihak real lagi. "Levy tidak melihat keseriusan Real," ungkap sebuah sumber dekatnya.

 

Sebaliknya Perez masih optimistis. "Kami berbicara dengan banyak orang. Kita lihat apa yang bakal terjadi terkait negosiasi kami dengan Bale," katanya.

 

"Jika saya berbicara tentang seorang pemain, saya tidak peduli dengan uang. Namun, 100 juta pound itu sepertinya banyak bagi saya," tambah Perez.

 

Tantang lain bagi Perez adalah meyakinkan dua pemain yang diinginkan Levy sebagai bagian transfer Bale. Coentrao mungkin saja bisa menerima. Namun, sulit bagi Perez untuk "merayu" Di Maria atau Morata. (ruk/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook