Arshavin Dapat Pujian

Olahraga | Minggu, 10 Juni 2012 - 08:32 WIB

Lapoaran JPNN, WROCLAW

RUSIA langsung menebar kengerian di partai perdana. Lewat kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1 (2-0) atas Republik Ceko kemarin (9/6) WIB di Stadion Miejski, Wroclaw, anak asuh Dick Advocaat itu mulus mengemas tiga poin pertamanya. Melihat penampilan Beruang Merah (julukan Rusia), tak salah rasanya banyak yang memprediksi tim itu bakal jadi juara Grup A. Dibanding tiga kontestan lain, gaya permainan kolektif dan kecepatan Rusia memang ampuh. Ceko adalah korban pertama Andrey Arshavin dkk.

Seperti diberitakan Eurosport, Alan Dzagoev jadi mimpi buruk Peter Cech lewat golnya di menit ke-15 dan 79. Dua gol Rusia lainnya diciptakan Roman Shirokov (24) dan Roman Pavlyuchenko (82). Satu-satunya gol Ceko dicetak Vaclav Pilar (52). Menanggapi hasil spektakuler timnya, Advocaat mengakui sangat gembira. Namun pelatih asal Belanda itu tak mau timnya hanya berpuas dengan kemenangan itu. Resep kemenangan Rusia atas Ceko kemarin adalah penampilan gemilang trio penyerang Dzagoev-Arshavin-Alexander Kerzhakov. Kredit khusus layak diberikan kepada Arshavin yang dalam laga tersebut menghasilkan dua assist.

“Kami bermain dengan cukup tenang dan mampu lepas dari tekanan Ceko di 15 menit awal pertandingan. Harus kami akui ada tekanan begitu besar di laga pembuka. Namun kami puas bisa melaluinya,” sebut pelatih asal Belanda.

Mengenai penampilan Arshavin, Advocaat memberi acungan jempol. Nyaris frustrasi di Arsenal musim ini karena akrab dengan bangku cadangan, kembali ke klub lamanya, Zenit StPetersburg, dengan status pinjaman Januari lalu membuat Arshavin berdelau.

“Saya menemui krisis kepercayan diri Arshavin sudah berlalu. Dia mampu memimpin tim ini kembali. Kembalinya Arshavin berdampak positif buat tim ini,” ucap pelatih berusia 64 tahun itu. Bagi Ceko, kekalahan telak atas Rusia cukup mengejutkan. Sempat memperpendek margin gol menjadi 1-2 di awal babak kedua, justru Tomas Rosicky dkk kebobolan dua gol lagi. Pelatih Ceko, Michal Bilek menyebut kondisi mental timnya labil.

“Sebenarnya, kami memulai laga dengan benar. Kami mendominasi pertandingan dan menekan. Namun situasinya berbalik karena Rusia mampu mencetak gol lebih dulu,” ucap pelatih berusia 47 tahun itu.

Satu hal lagi, Ceko membutuhkan tambahan gelandang kreatif bagi timnya. Permainan monoton karena bergantung kepada playmaker Rosicky menjadi titik lemah Ceko.

Di sisi lain, prediksi Grup A akan menjadi grup yang tak menarik terbantahkan. Selain kemenangan 4-1 Rusia atas Ceko, Yunani mampu menahan tuan rumah Polandia dengan skor 1-1.

Alhasil dalam laga selanjutnya, Ceko akan mati-matian melawan Yunani pada 12 Juni mendatang kalau tak mau angkat koper cepat. Sedang Polandia pantang menuai malu dan mengejar kemenangan atas Rusia 13 Juni mendatang.(dra/diq/ted)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook