JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, tak mau tinggal diam terkait beredar isu adanya pemain titipan di skuad Tim Nasional (Timnas) Indonesia saat ini.
Pria yang biasa disapa Iwan Bule itu mengatakan, urusan pemilihan pemain sepenuhnya ada di tangan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dalam pengakuan Iwan Bule, PSSI tak ikut campur perihal pemanggilan pemain ke Timnas Indonesia. Mereka memberikan kepercayaan penuh kepada Shin Tae-yong yang pernah membawa Timnas Korea Selatan mengalahkan Jerman di Fase Grup Piala Dunia 2018.
"Tanya Pak Shin Tae-yong saja, pemain titipan siapa yang bicara itu? Saya tidak ada urusan dengan itu, ini kan masih ada seleksi. Saya percayakan saja pada Shin Tae-yong, pergerakan ada di Shin Tae-yong semua, saya tak mau ikut campur dengan itu, biarin saja lah (spekulasi, red) di luar sana," katanya di Jakarta.
Sekadar informasi, Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Stadion Madya sejak Sabtu, 1 Mei 2021. Awalnya, Shin Tae-yong memanggil 34 nama untuk ikut serta.
Seiring berjalannya pemusatan latihan, pemain datang dan pergi pemain mewarnai skuad Garuda. Di antaranya pencoretan dua pemain, yakni Muhammad Riyandi (Barito Putera) dan Yanto Basna (PT Prachuap).
Belum lagi hadirnya lima nama menggantikan pemain yang dicoret tersebut, yakni M Adi Satryo (PS Sleman), Ilija Spasojevic (Bali United), Rizky Ridho (Persebaya), Ady Setiawan (Persebaya), dan Didik Wahyu W (Tira Persikabo). Terakhir, pemain yang pemanggilannya mengejutkan publik yakni fullback kanan PSS Sleman, Arthur Irawan.
Sebelum bermain untuk PSS Sleman, Arthur pernah menimba ilmu di salah satu klub besar Spanyol yang sekarang bermain di Segunda Division, Espanyol. Banyak yang yakin, dasar sepakbola dari klub Spanyol inilah yang menjadi pertimbangan Shin Tae Yong memanggil Arthur.
Isu pemain titipan ini memang mewarnai pemusatan latihan Timnas Indonesia sedari awal digelar. Namun, hal ini semakin hangat diperbincangkan pasca-pemanggilan pemain gelombang kedua.
Sekarang, Iwan Bule memilih untuk fokus memotivasi para pemain. Dalam kunjungannya meninjau langsung pemusatan latihan di hari yang sama, terlihat ia membakar semangat pemain dengan nada lantang.
Mengenai isu ini pun hal yang sama ditegaskan oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri. Ia meminta agar publik tidak menilai Timnas Indonesia dari kualitas per individu saja melainkan satu kesatuan tim yang utuh.
"Sekali lagi kami meminta publik jangan mendeskripsikan kualitas satu atau dua pemain. Hal ini karena semua pemain punya kesempatan yang sama untuk dilihat kemampuannya. Lagi pula ini masih proses seleksi. Keputusan ada pada Shin Tae-yong," kata Indra Sjafri dikutip dari laman resmi PSSI, Ahad (9/5/2021).
Sumber: PSSI/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun