PSPS U-21 untuk Tim Senior

Olahraga | Kamis, 10 Mei 2012 - 08:46 WIB

PEKANBARU (RP) - Asisten pelatih PSPS U-21, Tarjaki Lubis ikut bicara terkait keputusan mereka memilih pemain luar Riau saat seleksi menghadapi putaran kedua ISL U-21. Hasil seleksi ini sempat dikritik pelatih, pengurus klub dan pengamat sepakbola di Pekanbaru.

“Tim U-21 bertujuan mencari pemain untuk bisa menapakkan karirnya ke PSPS Senior, baik itu pemain lokal daerah atau pemain luar. Kalau memang bisa dan mau berjuang buat PSPS, kenapa tidak,’’ ujar mantan kiper PSPS ini, Rabu (9/5).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Tujuan kami memasukkan pemain luar adalah untuk memberikan persaingan antar pemain guna melihat kemampuan maksimal pemain terutama pemain lokal agar dapat berkompetisi dengan pemain luar. Selama ini banyak kami temukan anak-anak kita cepat puas jika sudah masuk tim terutama,’’ tambahnya.

Lebih lanjut, Tarjaki mengatakan PSPS U-21 memang pembinaan tapi pembinaan semi profesional bukan U-15, U-17 atau Porda yang memang harus pembinaan pemain lokal saja. “Tujuan PT Liga jelas mencari pemain muda yang akan diproyeksikan ke ISL. Ini juga tujuan kami dan bukan asal ikut-ikut saja,’’ tuturnya.

Sementara itu, pelatih PSPS U-21, Agus Rianto menjelaskan seleksi yang mereka lakukan sudah terbuka dan cukup fair. “Tim tahun ini murni hasil seleksi tanpa titipan. Jadi, marilah kita sama-sama berbuat untuk PSPS,’’ ujarnya.

Tarjaki menjelaskan pemain luar yang lolos seleksi tersebut juga tidak dikontrak. Bahkan karena selama ini tidak ada mess, maka mereka berinisiatif menyewakan rumah dan menanggung makan mereka.

‘’Air minum latihan juga kami yang menanggulangi. Inilah bentuk pengabdian kami buat PSPS karena kami tidak dikontrak dan digaji oleh manejemen. Kami dan pemain dapatkan uang harian dan pertandingan saja. Jadi kami minta kita sama berbuat bukan hanya mengeritik dan jadi pengamat,’’ ujar Tarjaki.(das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook