Drawing, Tak Ada Tim Unggulan

Olahraga | Kamis, 10 Mei 2012 - 07:26 WIB

Laporan EDWAR YAMAN, Pekanbaru  edwar-yaman@riaupos.co

HARI ini Riau Pos Honda HSBL Junior menggelar technical meeting (TM) dan dilanjutkan dengan drawing di Gedung PT Capella Dinamik Nusantara Jalan Soekarno-Hatta.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sebagaimana diberitakan sebelumnya 24 tim SMP di Kota Pekanbaru, 16 putra dan delapan putri bakal bertarung untuk menjadi yang terbaik di Gelora Senapelan 14-19 Mei mendatang.

Koordinator Iven Riau Pos, Irjon Suera mengatakan TM yang wajib dihadiri perwakilan peserta ini dimulai pukul 14.00 WIB.

Pasalnya peraturan di iven ini sangat ketat, oleh sebab itu akan dibahas satu persatu dengan perwakilan peserta.

Dalam drawing hari ini panitia pun tidak memberlakukan sistem unggulan, kendati ada beberapa sekolah yang kerap menjadi juara di setiap iven basket SMP digelar.

“Kami tak memberlakukan sistem unggulan sebagaimana halnya di Honda HSBL dan Honda DBL. Walaupun kami tahu tim SMP mana yang kuat saat ini. Kemungkinan tim kuat berjumpa di babak-babak awal cukup terbuka,” ujar Irjon, Rabu (9/5).

Banyak yang memfavoritkan tim putri SMP Santa Maria bakal jadi juara di HSBL Junior yang pertama kali digelar ini.

Pasalnya mereka selalu jadi juara di Liga Basket Pelajar (Libala) SMP sejak tahun lalu. Yang terkini mereka sukses jadi kampiun di Libala SMP yang dihelat Perbasi Pekanbaru bulan lalu.

Demikian juga dengan tim putra SMPN 13 Pekanbaru. Mereka tim yang sangat disegani. Seperti tim putri Santa Maria, tim berjuluk Spantibel itu sukses jadi juara di Libala bulan lalu.

SMPN 1 Pekanbaru adalah salah satu seteru mereka di dua final tahun lalu. SMPN 1 yang masih dilatih Jack Mahendra ini berharap pada drawing besok (hari ini, red) mendapat hasil undian yang bagus.

“Di Libala bulan lalu, kami langsung jumpa dengan pesaing kami SMPN 13 di babak pertama. Kami berharap di HSBL Junior ini bisa mendapat undian yang bagus agar peluang kami melangkah lebih jauh tetap terbuka. Saya pikir persaingan di HSBL Junior nanti cukup ketat,” ujar Jack, Rabu (9/5).

“Kami hanya menurunkan tim putra. Tim putri sebenarnya ingin ambil bagian. Namun kuota terbatas, dan mereka kalah cepat dari tim lain dalan mengembalikan formulir pendaftaran,” ujar Jack mengakhiri.(das)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook