PEKANBARU (RP)- Hasil imbang didapatkan PSPS ketika menjamu PSMS di laga perdana putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2011/2012, Senin (9/4). Kedua tim diselamatkan oleh gol penalti yang diberikan wasit Dodi Setia.
Ya, PSPS sempat unggul di menit ke-36 lewat penalti Patrice Nzekou. Namun, PSMS menyamakan kedudukan 1-1 di menit ke-39 juga lewat tendangan penalti pemain asingnya Osas Ikpefua.
Pertandingan petang kemarin berjalan cukup keras. Hujan kartu kuning pun mewarnai laga ini. Tercatat sembilan kartu kuning dikeluarkan wasit. Lima didapatkan PSMS, dan
empat didapatkan PSPS. ‘’Secara hasil memang kami rugi karena kami kehilangan poin di kandang. Tapi secara permainan anak-anak bermain cukup bagus dan kami menguasai pertandingan,’’ ujar manajer PSPS, Boy Sabirin usai pertandingan.
Pelatih PSPS, Mundari Karya usai pertandingan mengatakan, tim asuhannya seakan memulai dari nol lagi karena ditinggal Dzumafo Epandi Herman dan Park Chul Hyung. Namun ia tetap puas dengan permainan anak-anak asuhannya.
Mundari berharap di pertandingan selanjutnya Askar Bertuah lebih solid lagi. ‘’Berat memang karena harus memulai lagi dari nol. Semoga ke depan lebih baik lagi dan bisa lebih solid,’’ ucapnya sambil berlalu usai pertandingan kemarin.
Tim pelatih PSMS pun memuji PSPS. “Lawan sangat padu, dan ball position mereka sangat bagus. Sementara kami memiliki tipikal permainan keras, sehingga menghasilkan banyak kartu,’’ ujar asisten Pelatih PSMS, Roekinoy.
Pada pertandingan kemarin, PSPS langsung memainkan dua pemain barunya, Joo Ki Hwan yang menggantikan Park Chul Hyung dan Ireneo Roberto yang menggantikan Dzumafo. Joo Ki Hwan bermain sangat baik dan tenang. Duetnya dengan Dedi Gusmawan yang diberikan kepercayaan mengenakan ban kapten seakan tidak tertembus oleh Osas dkk.
Sementara pada pertandingan kemarin, anak asuh Mundari Karya seakan tidak memberi peluang kepada Osas Ikpefua dkk dalam penguasaaan bola. Berkali-kali Dedi dan Cima harus berusaha mematikan pergerakan anak-anak PSMS dari lini tengah.
Bek PSMS, Wawan Widiantoro mendapat kartu kuning di menit 20 setelah menjatuhkan Patrice Nzekou di sisi kiri gawang Eddy Kurnia. Dan, wasit langsung memberikan tendangan bebas. Nzekou yang mengambil tendangan berhasil melakukan sontekan keras, namun masih membentur tiang atas gawang PSMS.
Dua menit berselang, PSPS kembali mendapat peluang emas. Kali ini melalui kaki Zainal Arif yang mendapat umpan manis dari Ireneo. Bola sontekannya masih terlalu lemah dan berhasil diamankan Sasa Zecevic, padahal kiper sudah keluar dari sarang.
Giliran Sasa Zecevic yang mendapat kartu kuning setelah Ia berbenturan dengan Ireneo di tengah lapangan di menit ke-26. Hingga 30 menit pertama, PSPS masih belum bisa membobol gawang lawan pada pertandingan tersebut.
Percobaan kaki kiri yang dilakukan Ireneo pada menit 31 lewat tendangan kerasnya juga masih melenceng di kanan gawang Eddy. Berselang dua menit, akhirnya PSPS mendapat penalti setelah bek PSMS Ramadhan Saputra menjatuhkan Nzekou di dalam kotak terlarang.
Nzekou yang langsung mengeksekusi penalti tersebut menjalankan tugasnya dengan baik sehingga membawa PSPS unggulo 1-0. Namun, berselang enam menit giliran PSMS mendapat penalti Setelah Osas Ikpefua dijatuhkan Dedi di depan gawang.(egp/das)
