PEKANBARU (RP)- Persiba bukanlah tim bertabur bintang. Namun, PSPS tetap harus waspada ketika menjamu tim berjuluk Beruang Madu ini di Stadion Sport Center Kuansing, Sabtu (10/3) petang ini.
Jika gegabah maka bukan tak mungkin PSPS akan kehilangan poin seperti musim lalu.
Ya, musim lalu, kemenangan PSPS yang sudah berada di depan mata buyar di menit akhir lewat serangan balik Persiba. Jadi pengalaman ini bisa jadi pelajaran berharga buat Dzumafo Epandi Herman dkk.
‘’Pemain harus sabar, jangan terlalu cepat mengambil keputusan untuk masuk ke jantung pertahanan lawan karena mereka sangat kuat. Hal ini juga meminimalisir datangnya serangan balik cepat lawan,’’ ujar pelatih PSPS, Mundari Karya, Jumat (9/3).
PSPS patut waspada karena dalam laga ini, kekuatan pertahanan PSPS berkurang karena Ambrizal absen setelah cedera. ‘’Saya tak bisa main karena engkel kaki masih sakit setelah berbenturan dengan pemain Persegres lalu,’’ ujar mantan pemain Riau Pos FC ini.
Usai lawan Persegres Ambrizal mengaku tak pernah ikut latihan akibat cedera tersebut. Hal ini juga diakui dokter tim PSPS, dr Miftah. ‘’Sebenarnya cedera Ambrizal tak begitu serius usai laga lalu. Tapi perkembangan terakhir tadi (kemarin, red) dia mengaku masih nyeri. Kami akan lihat perkembangannya besok (hari ini, red),’’ ujarnya.
Jadi komposisi pertahanan PSPS akan berubah. Posisi Ambrizal mungkin akan digantikan Danil Junaidi untuk berkoordinasi dengan Agus Cima, Park Chul Hyung dan Dedi Gusmawan. Perubahan komposisi lini pertahanan ini dikhawatirkan bisa dimanfaatkan duet striker Persiba Aldo Barreto dan Sutan Samma.
PSPS juga punya rekor kurang bagus dari empat kali pertemuan dengan tim asuhan Hariyadi di Liga Super. PSPS hanya mampu sekali menang, sisanya PSPS kalah dua kali dan sisanya bermain imbang 2-2 musim lalu di Stadion Sport Center Kuansing.
Namun, kemenangan lawan Persegres lalu membangkitkan moral PSPS untuk menghentikan rekor buruk lawan Persiba. Mundari pun telah menyiapkan Dzumafo Epandi Herman sebagai target man. Tiga gelandang serang masih mengandalkan April Hadi, Zainal Arif dan Patrice Nzekou.
Dukungan Askar Theking sangat diharapkan mampu memberikan motivasi tersendiri bagi tim dalam bertanding. Bonus Rp20 juta dari manajemen setiap kali menang di laga kandang juga sudah menunggu, belum lagi tambahan dari pihak sponsor dan pengurus klub yang siap merogoh kocek. Seperti yang disampaikan sang manajer, Boy Sabirin.
‘’Bonus pasti, namun dengan kemenangan besok (petang ini, red), tentu dua kemenangan di laga kandang dapat menjadi modal utama bagi tim untuk menghadapi pertandingan tandang selanjutnya,’’ ujar Boy setibanya di Kuansing kemarin.(egp/das)
