PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Riau akan menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior Pelti Riau Open 2018. Dilaksanakan mulai Jumat (9/11) kejurnas akan diikuti oleh 80 orang petenis.
Kejurnas ini mempertandingkan lima kelompok umur (KU). Yakni usia 10 tahun, usia 12 tahun, usia 14 tahun, usia 16 tahun dan usia 18 tahun. Peserta mayoritas berasal dari Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Demikian dikatakan Plt Ketua Pelti Riau M Taufiq OH pada wartawan, Rabu (7/11).
‘‘Setiap kategori umur, masing-masing mempertandingkan dua nomor, single putra dan putri serta ganda putra dan putri,” kata dia.
Dia melanjutkan, sampai saat ini, tercatat ada lebih dari 80 peserta yang sudah memastikan diri untuk mengikuti kejurnas ini dari berbagai daerah di Pulau Sumatera.’’Sudah lebih dari 80 peserta, di antaranya dari Sumbar, Sumut, Kepri dan Riau sebagai tuan rumah,’’ imbuhnya.
Para atlet yang menjadi juara dalam kejurnas kata Taufiq tidak diberi hadiah uang tunai karena aturan PB Pelti yang menyatakan seperti itu. Sebagai ganjaran, para peserta akan mendapatkan poin yang berpengaruh pada rangking.’’Karena turnamen ini Terdaftar Di Pelti (TDP) dan sifatnya nasional, pemenang akan mendapatkan poin,’’ imbuh pria yang juga merupakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau ini.
Kejurnas akan digelar 9 hingga 11 November 2018. Akan menggunakan dua lapangan, yakni Lapangan Pelti dan juga lapangan indoor di komplek DPRD Riau. Serta ada satu lapangan cadangan di Jalan Bintara.
Disebutkan Taufiq, kejurnas ini juga menjadi ajang evaluasi dan menambah jam terbang para atlet tenis junior Riau untuk meningkatkan kualitas dan prestasi dalam mengikuti kejuaraan.(ali)
