KEJUARAAN DUNIA JUNIOR, KADET DAN U-21 2015

1425 Karateka dari 91 Negara Bersaing di Tangerang

Olahraga | Senin, 09 November 2015 - 09:56 WIB

1425 Karateka dari 91 Negara Bersaing di Tangerang

JAKARTA (RIAUPOS.CO)- Sebanyak 1.425 karateka dari 91 negara memastikan ikut dalam persaingan Kejuaraan Dunia Karate , The 9th World Junior, Cadet & Under 21,  12-15 November 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan – Banten.

Kepala Bidang Penerangan Umum Pusat Penerangan TNI (Kabidpenum Puspen TNI), Kolonel Czi Berlin G SSos, M.M selaku Seksi Humas Panitia Penyelenggara 9th World Junior, Cadet & U21 Championships 2015, melalui siaran persnya, Senin (9/11), menyebutkan ada sebanyak 1.425 atlet, 262 pelatih, 211 wasit/juri dan 267 official terlibat dalam kejuaraan ini.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kejuaraan ini mempertandingkan tiga kelompok umur yakni Kadet (15-16 tahun), Junior (17-18 tahun), hingga di bawah 21 tahun (U-21), dengan total nomor pertandingan berjumlah 35 kelas.

Seperti biasa sebelum iven digelar, panitia kejuaraan akan menggelar registrasi terhadap wasit/juri pada 6 November 2015 lalu. Selanjutnya  211 wasit/ juri mengikuti penataran dan ujian 7-11 November di ruang Convention Hall 1a dan 1B ICE.

Sementara untuk registrasi ulang peserta atlet, pelatih dan official di Hotel Grandzuri BSD City digelar 10-11 November dan dilanjutkan  Technical Meeting akan dilaksanakan tanggal 11 November 2015 di Hotel Grandzuri BSD City, Tangerang Selatan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan membuka kejuaraan karate bergengsi kelas dunia (The 9th World Junior, Cadet & Under 21 Karate Championships 2015) yang berlangsung pada 12-15 November 2015 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan – Banten.

Acara ini diselenggarakan oleh organisasi World Karate Federation (WKF) bersama dengan Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) yang dipimpin Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.(fri)

Sumber: JPNN

Editor: Yudi Waldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook