BUKITTINGGI (RIAUPOS.CO) - Lomba Lari 10K Bukittinggi Wisata Internasional yang ke-15 kalinya dilaksanakan oleh Pemko Bukittinggi, Ahad (8/11/2015). Lomba yang diikuti sekitar 15 ribu pelari baik atlet, pelajar dan masyarakat umum itu, berlangsung sengit.

Pasalnya, dari tujuh atlet Kenya yang diturunkan, semuanya menjadi juara sekaligus memborong podium lomba lari 10 K yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pemko Bukittinggi itu. Untuk kategori elite internasional putra, Bernard Mwendia Muthoni asal Kenya berada di podium puncak, dengan catatan waktu 31 menit 17 detik, disusul rekannya David Mutai juga dari Kenya, dengan catatan waktu 31 menit 44 detik.

Pada posisi ketiga juga ditempati atlet asal Kenya atas nama Collins Kipkokir Kimosop dengan catatan waktu 31 menit 52 detik, serta rekannya Charles Kipkokir Kisang masih dari Kenya di posisi empat, dengan catatan waktu 32 menit 23 detik. Sementara itu, atlet dari Jawa Barat atas nama Sailin harus puas di posisi kelima dengan catatan waktu 35 menit 27 detik.

Ini menunjukan, Sailin merupakan satu-satunya atlet dari Indonesia yang berhasil naik podium. Tak hanya untuk putra, di kategori elite internasional putri, tiga atlet Kenya juga bertengger di podium teratas. Untuk posisi puncak diraih Peninah Jepkoec Kigen dengan catatan waktu 35 menit 29 detik, disusul Margareth Wangui Njunga di posisi kedua dengan catatan waktu 36 menit 49 detik, dan Issabela Kigen di posisi ketiga dengan catatan waktu 38 menit 12 detik. Ketiga atlet ini berasal dari Kenya.

Sementara posisi keempat diraih oleh Rumini asal Banten dengan catatan waktu 42 menit 18 detik, disusul Eva dari Pariaman di posisi kelima dengan catatan waktu 43 menit 03 detik, dan Qurratul Farida dari DKI Jakarta di posisi keenam, dengan catatan waktu 55 menit 10 detik. Selain pelari nasional dan lokal, lomba ini juga diikuti oleh atlet dari tiga negara lainnya seperti dari Malaysia, Singapura dan Kenya, dengan jumlah total 17 atlet.

Dibanding lomba yang sama pada tahun sebelumnya, kali ini jumlah peserta mengalami peningkatan. Jika pada tahun 2014 lalu, jumlah peserta hanya sekitar 11 ribu, namun kini meningkat menjadi 15 ribu. Begitu juga dengan jumlah atlet internasional, juga ikut bertambah. Pada tahun 2014 lalu, atlet internasional berjumlah 12 orang, sementara tahun 2015 kini meningkat jadi 17 orang. Dalam perlombaan 10 K kali ini, ada empat kategori yang diperlombakan di antaranya kategori elite internasional putra dan putri, kategori elite nasional putra dan putri, kategori kelompok umum putra dan putri serta kategori kelompok pelajar putra dan putri, dengan total hadiah ratusan juta rupiah.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pelaksana Ahmad Saimi mengatakan, lomba lari ini juga bertujuan memotivasi atlet atletik Kota Bukittinggi khususnya lari jarak menengah. Para peserta internasional dan nasional juga cukup antusias mengikuti lomba ini. Untuk kategori elite Nasional Putra, juara I sampai VI masing-masing Agus Prayogo (Jabar), Johari Johan (Palembang), Ajung Tio ( Jatim), Ridwan (NTB), Wanto (Jateng) dan Amir (NTB).

Kategori elite nasional putri, juara I sampai V Rini Budiarti ( DKI Jakarta), Odekta Viva ( DKI Jakarta), Novita Andri Aini (Jateng), Wulan (Jateng) dan Desi (Padangpariaman). Di kategori Umum Putra, Juara I sampai V M.Amrullah (Bandung),Fasha (Jambi), Fajri Hidayat (Limapuluh Kota), Agus Andiko (Limapuluh Kota) dan Haviz (Pariaman). Untuk kategori umum Putri,juara I sampai V, Febly SF ( Kalimantan Timur), Radavi (Limapuluh Kota), Riken (Solok), Gipty (Solok) dan Munig (Solok).(ce)

Laporan: RPG

Editor: Fopin A Sinaga