VALENCIA (RIAUPOS.CO) - Jorge Lorenzo sudah pasti jadi juara dunia MotoGP 2015. Tetapi cerita-cerita sampingan masih saja muncul, terutama terkait peristiwa putara Sepang Malaysia lalu. Tidak lain karena adanya persaingan ketat antara Lorenzo dan Valentino Rossi.
Adalah Marc Marquez, pebalap tim Honda itu menjadi salah satu pihak yang terkait di antara pertarungan Lorenzo dan Rossi. Masalahnya, Maruqez disebut-sebut ingin yang menjadi juara adalah Lorenzo, teman satu negaranya Spanyol.
Nah, pada laga di negaranya sendiri, di arena GP Valencia, lagi-lagi Marquez disorot. Berada pada posisi kedua, tidak sedikit yang mengatakan, Marquez tidak berniat untuk mendahului Lorenzo. Sebab, kalau Lorenzo tidak nomor satu, maka gelar juara dunia ada pada Rossi.
Tapi, benarkah seperti itu Marquez? Marquez menolak anggapan itu. Dirilis Motorsport, pembalap 22 tahun itu mengaku ingin menyalip Lorenzo. Namun karena terjadi kontak dengan Pedrosa (di posisi ketiga), upayanya gagal. "Di awal balapan, Jorge langsung ngotot. Saya balapan melebihi batas. Sedangkan Pedrosa tidak terlalu ngotot untuk menjaga ban,” kata Marquez.
“Saya bersiap untuk menyerang di dua putaran terakhir. Saya ingin menyalip Lorenzo. Seperti yang saya lakukan di Indianapolis. Tapi, Dani mendahuluiku, dia melebar dan kami kehilangan waktu,” paparnya.
“Saya kemudian berusaha mengejar Jorge. Saya ingin mengambilnya di tikungan terakhir di jalur dalam, tapi saya melihat terlalu banyak risiko,” katanya.(jon)
Laporan: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga