JAKARTA (RP) - Timnas U-23 menutup latihan di Lapangan Sekolah Pelita Harapan, Tangerang, Jumat (8/11).
Sabtu (9/11) sore ini, mereka akan bertolak ke Hongkong untuk menjalani dua kali uji coba melawan dua tim setempat, Citizen FC pada 12 November dan Sun Pegasus pada 14 November.
Dalam uji coba di Hongkong ini, pelatih Timnas U-23 Rahmad Darmawan berusaha untuk melihat efektifitas latihan yang diberikannya selama ini.
“Sejauh mana efektifitas latihan ke dalam pertandingan harus didapat dalam uji coba ini, termasuk team work dan efektivitas tim,” tuturnya.
Dalam sesi latihan kemarin, Rahmad tertlihat menerapkan skema permainan yang berbeda terhadap dua tim yang dibentuk. Tujuannya, untuk menyiapkan skema melawan tim-tim yang akan dihadapi di Grup B SEA Games nanti.
“Kami coba simulasikan skema berbeda, ini untuk antisipasi strategi lawan berbeda. Jadi kita memiliki alternatif-alternatif,” papar pelatih 46 tahun tersebut.
Karena itu, Rahmad menyambut gembira rencana PSSI untuk menggelar turnamen mini empat negara pada 21-24 November mendatang di Jakarta. Sebab, dengan melawan tim-tim Asia Tenggara, dia berharap lawan yang didapat adalah tim yang selevel.
Terpisah, PSSI memang menyiapkan program untuk memaksimalkan persiapan Timnas U-23 proyeksi SEA Games Myanmar 2013. Sekjen PSSI Joko Driyono menjelaskan bahwa pihaknya ingin memberikan ruang agar Timnas U-23 mendapatkan target uji coba dan uji tim yang maksimal.
Meski demikian, untuk resminya PSSI baru akan mengumumkan pada 11 atau 12 November mendatang. “Rencananya 21-24 November akan ada tiga pertandingan,” ujarnya.
Siapa tim yang akan ikut serta, Joko belum memastikan karena dia masih akan memfinalisasi siapa saja persertnya, pada pertemuan AFF di Kamboja mulai Jumat (8/11).
Dia menyebut, rencana turnamen ini sebetulnya sudah dibicarakan jauh-jauh hari, dan tinggal diputuskan digelar pada pertamuan AFF tersebut.
Dia memastikan jika pesertanya nanti adalah Timnas U-23 dari masing-masing negara. Dengan demikian, ini juga menjadi ajang uji coba yang baik dari Timnas, selain kekuatan, juga bagus untuk mendapatkan atmosfir pertandingan.
Untuk formatnya, lelaki asal Ngawi itu menyebut sudah sepakat jika akan digelar dengan system setengah kompetisi. Dengan waktu yang tak panjang itu, setiap tim akan saling berhadapan sehingga bisa mengkondisikan pemain dalam pertandingan yang ketat.(aam/das)