GRESIK (RP) - Ambisi Persegres Gresik untuk mendatangkan bomber naturalisasi Cristian Gonzales dalam waktu dekat ini sepertinya belum bisa terwujud.
Sebab, hingga saat ini, kedua belah pihak masih belum juga menemui kata sepakat dengan nilai kontrak.
Padahal, sebelumnya nama mantan pemain Persisam Samarinda itu digadang-gadang akan melengkapi skuad Persegres untuk Indonesia Super League (ISL) musim ini. Terlebih untuk mengisi posisi duet bersama penyerang legiun asing Persegres, Aldo Barreto.
Belum adanya kesepakatan tersebut diungkapkan manajer sekaligus istri Gonzales, Eva Nurida Siregar. Kepada JPNN, Eva menyebut nilai yang ditawarkan pihak Persegres dalam hal ini manajer Thoriq Majiddanor masih belum sesuai. “Padahal nilai itu sudah saya turunkan,” ujar Eva.
Eva enggan menyebut berapa besaran nilai kontrak yang dia ajukan kepada manajemen Persegres jika ingin memakai tenaga suaminya musim ini. Hanya, menurut dia, itu lebih rendah dari nilai kontrak Gonzales di Persisam yang mencapai Rp1,5 miliar dan tawaran Rp 1,3 miliar dari Sriwijaya FC yang sudah ditolaknya.
Negosiasi antara manajemen Persegres dan Eva tersebut terakhir kali dilakukan enam hari yang lalu. Namun, lanjut Eva, hingga kini pihak Persegres belum menghubunginya kembali.
“Sebenarnya tinggal sedikit lagi. Kalau mereka mau menambah Rp200 sampai 300 juta, kami pasti sepakat. Setelah itu kami pasti akan boyongan ke Jatim,” ungkap Eva. Secara tegas dia menolak jika suaminya disamakan dengan pemain lokal atau asing yang lain. Sebab, meski sekarang sudah berstatus sebagai pemain lokal, magnet Gonzales bakal menjadi nilai plus bagi Persegres. “Dari sisi entertainment pasti juga akan sangat membantu,” imbuh dia.
Jiddan, sapaan akrab Thoriq Majiddanor, belum juga memberikan pernyataan resminya terkait proses negosiasi tersebut. Hanya, kuasa Direktur Utama (Dirut) PT Persegres Jaka Samudra Gresik Soesanto Tjahjo Kristiono menyebut kemungkinannya kecil jika pihak Gonzales tetap meminta harga tinggi.(ren/jpnn)