Sebut Sepak Bola Indonesia Tidak Disanksi FIFA, Jokowi: Alhamdulillah

Olahraga | Minggu, 09 Oktober 2022 - 00:50 WIB

Sebut Sepak Bola Indonesia Tidak Disanksi FIFA, Jokowi: Alhamdulillah
Pemain, jajaran manajemen, dan Aremania menggelar doa bersama di Stadion Kanjuruhan. (DARMONO/RADAR MALANG/JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Kekhawatiran publik akan adanya sanksi FIFA terhadap sepak bola Indonesia atas tragedi Kanjuruhan dipastikan tidak terjadi. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo setelah menerima surat dari otoritas sepak bola dunia tersebut.

”Berdasar surat tersebut, alhamdulillah, sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” ungkap Presiden Jokowi kemarin.


Selanjutnya, pemerintah Indonesia, FIFA, dan AFC akan bekerja sama untuk membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia. Dalam kolaborasi tersebut, pemerintah, FIFA, dan AFC akan membangun standar keamanan stadion di seluruh Indonesia.

Lalu, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan kepolisian berdasar standar keamanan internasional.

Bukan hanya itu, pemerintah Indonesia, FIFA, dan AFC juga akan mengatur jadwal pertandingan. Dalam mengatur jadwal pertandingan, perlu menghitung potensi risiko.

Mantan gubernur DKI Jakarta tersebut menilai, FIFA sangat serius membantu perbaikan sepak bola Indonesia. Hal itu bisa terlihat dari rencana kedatangan Presiden FIFA Gianni Infantino ke Indonesia.

”Rencananya, presiden FIFA akan datang ke Indonesia pada Oktober atau November untuk berdiskusi dengan pemerintah,” terang Jokowi.

Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto senang atas perhatian FIFA terhadap Indonesia. Dia optimistis tragedi Kanjuruhan bisa menjadi titik awal perubahan pengelolaan sepak bola Indonesia yang lebih baik.

”Beberapa tragedi besar di dunia menyebabkan sepak bola di negara tersebut menjadi maju. Jadi, FIFA mendukung penuh Indonesia pulih. Dan, FIFA tidak akan menjatuhkan sanksi. FIFA juga akan membantu finansial,” ungkap mantan manajer Persik Kediri tersebut.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook