Arsenal dan Tottenham Paling Sibuk di Deadline Bursa Transfer

Olahraga | Jumat, 09 Agustus 2019 - 20:00 WIB

Arsenal dan Tottenham Paling Sibuk di Deadline Bursa Transfer
David Luiz memamerkan jersey Arsenal bernomor punggung 23. (arsenal instagram)


LONDON (RIAUPOS.CO) -- Bursa transfer musim panas 2019 di Premier League berakhir tadi malam pukul 23.00 WIB. Meleset dari prediksi, tidak ada kesepakatan yang melibatkan nama besar di deadline transfer. Tercatat hanya ada enam klub yang menuntaskan transfer mereka dengan mulus dengan Tottenham Hotspur dan Arsenal tampil sebagai ”bintang”.

Duo klub asal London Utara itu sama-sama meresmikan dua rekrutan. Spurs mendapatkan bek kiri masa depan timnas Inggris yang berusia 19 tahun Ryan Sessegnon dari Fulham dan gelandang 23 tahun timnas Argentina Giovani Lo Celso. Sessegnon dibeli dengan fee GBP 25 juta (Rp 431,2 miliar), sedangkan Lo Celso datang dengan status pinjaman dari Real Betis.


Dua pemain dilaporkan sudah menjalani tes medis di Enfield, markas latihan Spurs, tadi malam. Sessegnon dan Lo Celso yang sama-sama masih muda memang sesuai dengan keinginan pelatih Mauricio Pochettino. Sayang, upaya Spurs membujuk Paulo Dybala untuk meninggalkan Juventus tidak kesampaian.

Namun, dengan total belanja GBP 110 juta atau hampir Rp 1,9 triliun, Spurs seolah membayar lunas kekecewaan Pochettino yang musim lalu tidak mendapatkan satu pun amunisi baru. ”Spurs telah memecahkan rekor pembelian klub (untuk Tanguy Ndombele, GBP 55 juta atau Rp 948 miliar, Red) dan masih memiliki Christian Eriksen (yang sebelumnya dikaitkan dengan Real Madrid dan Manchester United, Red). Itu adalah kinerja bagus Daniel Levy (chairman Spurs, Red) sepanjang musim panas,” ulas Football London.

Sementara itu, The Gunners –julukan Arsenal– mendapatkan pemain yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Bek tengah David Luiz dan bek kanan Kieran Tierney. Arsenal mengeluarkan uang GBP 32 juta (Rp 552,1 miliar) untuk dua pemain tersebut.

Terkait pilihan bergabung dengan Arsenal, Luiz memberikan alasannya. Bukan pelatih Arsenal Unai Emery yang sempat menjadi mentornya di Paris Saint-Germain, melainkan Direktur Teknik Edu Gaspar yang sama-sama asal Brasil.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook