Laporan DENNI ANDRIAN, Pekanbaru denniandrian@riaupos.co
Tim Futsal PON Riau mengikuti Turnamen Futsal Gubernur Sumsel Cup 2012, di Palembang, 10-17 Juli.
Meski tak dibebani target, namun tim asuhan Jimmy Matulesy ini tetap berharap bisa menampilkan permainan terbaik dan dapat mengharumkan nama Riau.
Keberangkatan tim ini dilepas langsung oleh Ketua Umum PSSI Riau, Drh Chaidir MM di dampingi Sekretaris, Zulfahmi Adrian, Manajer futsal PON, Zulmansyah Sekedang, serta pengurus PSSI Riau lainnya. Sebanyak 16 orang yang mewakili Provinsi Riau, nyatakan siap untuk memberikan yang terbaik, meski hanya berlabel uji coba.
Ke-16 pemain ini dipimpin langsung oleh pelatih Jimmy Matulesy dan asisten pelatih Ranto, dengan pemainnya yang ikut, Yogi Minda Pratama, Aldino Diardo, Ery Saputra, Hadi Rinasta, Al Fadli, Rendra Febrianto, Giovany Boyelino, Novri Wijaya Kesuma, Arif Hidayat, M Zulfahmi, Jefri Yaldi, Sapriadi, Safrinaldi, Novendri, Novriandi Bolang, dan Mardianto.
“Bermain dengan rileks, jangan tegang namun tetap jaga sportifitas, dan nikmati pertandingan sesuai dengan arahan pelatih. Tampilkan yang terbaik,” harap Chaidir kepada pemain, Ahad (8/7) malam di Apartemen Cery, Jalan Lobak, Gang Ikhlas, Tampan.
Chaidir juga berpesan, supaya semua pemain yang berangkat mewakili Riau ini untuk dapat menjaga kesehatan, dan kekompakan baik di dalam lapangan saat bertanding maupun diluar lapangan, dan raih kesuksesan.
Ditambahkan Zulfahmi, bahwa turnamen ini merupakan ajang untuk menerapkan apa yang sudah diberikan oleh pelatih, dan setelah ini akan di evaluasi untuk persiapan PON. “Tunjukkan semua yang diberikan dengan hasil yang memuaskan,” harapnya.
Sementara itu, manajer Futsal PON, Zulmansyah Sekedang juga berharap agar pasukan yang sudah bersama selama satu bulan setengah ini tampil dengan penampilan terbaik. “Main bagus saja, dan target untuk dapat memberikan yang terbaik tetap menjadi tujuan,” katanya.
Pelatih futsal PON Riau, Jimmy mengatakan turnamen ini juga diikuti oleh tim-tim profesional dan tim PON dari provinsi lain.
“Target tetap ada. Soalnya kekuatan lawan belum kami ketahui. Tapi kami berusaha untuk yang terbaik. Pemain sudah siap, dan tidak ada masalah,” sebut Jimmi.
Tujuannya pada turnamen ini, adalah untuk menguji mental pemain, baik dalam tertekan maupun dalam keadaan unggul.
“Setelah turnamen ini, kami akan melakukan evaluasi. Semua kekurangan akan menjadi PR untuk diperbaiki jelang PON,” tuturnya.(aga)
