ISTANBUL (RIAUPOS.CO) -- Prancis harus pulang dengan rasa malu setelah mengalami kekalahan dalam lanjutan Kualifikasi Pial Eropa 2020, di Torku Arena, Ahad (9/6/2019). Bukan hanya kekalahan 0-2, tapi yang membuat banyak orang heran, tak satu pun Prancis melakukan tendangan yang mengarah ke jala lawan.
Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, kecewa dengan kekalahan dari Turki itu. Menurutnya, itu merupakan tamparan keras bagi mereka. Dua gol Turki itu dicetak oleh bek Fortuna Dueseldorf, Kaan Ayhan dan pemain sayap AS Roma, Cengiz Under.
ESPN mencatat kekalahan itu menjadi yang pertama dirasakan oleh Prancis dari tangan Turki. Turki, dengan sembilan poin, pun menguasai puncak klasemen Grup H untuk sementara. Adapun Prancis di posisi kedua mengoleksi enam poin, setara dengan koleksi Islandia di posisi ketiga, yang kalah selisih gol.
Penampilan Prancis memang tak sip. Statistik menunjukkan Paul Pogba dkk gagal membuat shoot on goal dari empat percobaan. Sementara, Turki membuat 11 percobaan dengan enam yang tepat sasaran.
"Dengan penampilan seperti itu, tak ada hal positif yang bisa diambil sebagai pelajaran," kata Deschamps usai laga seperti dikutip ESPN.
"Kami tak menunjukkan permainan terbaik kami, bahkan dengan status juara dunia, jika kami tampil seperti itu, tak akan ada harapan," dia menambahkan.
"Kami mendapatkan tamparan keras malam ini. Kami harus segera menganalisisnya. Kami ditunggu laga lain tiga hari lagi," ujar Deschamps.
Ya, Deschamps mau tak mau harus segera mengalihkan fokus kepada pertandingan dengan Andorra. Laga itu dijadwalkan bergulir 12 Juni di Estadi Nacional d’Andorra.
Dalam pertandingan tersebut, menurunkan skuat terbaiknya seperti Hugo Lloris, Paul Pogba, Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, Olivier Giroud, dan sekian pemain terbaiknya, bermain tidak dalam bentuk terbaiknya.
Setelah tanpa gol selama 30 menit, Turki akhirnya mampu memecah kebuntuan lewat bek Kaan Ayhan. Diawali free kick ke tiang jauh, bola disundul Merih Demiral ke depan gawang dan di sana ada Ayhan yang menanduknya untuk membobol jala Lloris.
Turki menggandakan keunggulan pada menit ke-40 lewat Cengiz Under. Kesalahan Pogba dalam menguasai bola membuat Dorukhan Tokoz mudah merebutnya dan langsung mengoper kepada Under yang masuk ke kotak penalti. Sepakan menyilang Under ke sisi kanan tak kuasa dihalau Lloris.
Editor: Hary B Koriun
Sumber: The Sun/Bola/ESPN