Menguji Rekor Der Panzer

Olahraga | Sabtu, 09 Juni 2012 - 09:21 WIB

Menguji Rekor Der Panzer
Salah satu punggawa timnas Jerman, Mesut Ozil. (Foto: AFP)

LVIV (RP) - Jerman dan Portugal melangkah ke putaran final Euro 2012 dengan cara berbeda. Jerman menahbiskan diri sebagai tim pertama yang lolos dari kualifikasi plus memiliki catatan sempurna (10 laga, 10 menang). Sebaliknya, Portugal harus bersusah payah menjalani playoff.

Selama menjalani pemusatan latihan, Der Panzer —sebutan Jerman— juga meraih hasil lebih baik dibandingkan Portugal. Dalam dua uji coba, tim asuhan Joachim Loew itu menang sekali dan sekali kalah, sedangkan Seleccao das Quinas —julukan Portugal— tidak pernah menang atau sekali seri dan sekali kalah.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dengan parameter tersebut, tidak berlebihan Jerman lebih diunggulkan mampu mengatasi Portugal dalam bentrok di Arena Lviv dini hari nanti WIB (siaran langsung RCTI, kickoff pukul 01.45 WIB). Kemenangan sangat penting mengingat kedua tim berada di Grup B yang disebut sebagai grup neraka bersama Belanda dan Denmark.

Lukas Podolski mewakili suara optimistis dari Jerman. Striker anyar Arsenal itu menilai Jerman mampu meredam Portugal dalam beberapa pertemuan terakhir. Yang paling gres, Jerman mengeliminasi Portugal di perempat final Euro 2008 dengan skor 3-2.

Poldi —sapaan akrab Podolski- bahkan sudah memiliki prediksi skor kemenangan timnya. “Jerman akan mengalahkan Portugal 2-0!” teriaknya kepada Bild.

Podolski juga tidak menyebut bintang Portugal Cristiano Ronaldo sebagai ancaman serius. ‘’Apa yang Ronaldo rencanakan dalam pertandingan tidak penting. Kami akan mengganggunya dengan agresif dan meredamnya dengan tekel-tekel keras tapi tidak kasar. Dia salah satu pemain terbaik dunia, tapi kami juga memiliki beberapa pemain dengan potensi luar biasa,’’ papar pemilik 97 caps dan 43 gol tersebut.

Jerman juga bisa memanfaatkan pengalaman delapan pemain Bayern Munchen kala menyingkirkan Ronaldo yang membela Real Madrid di semifinal Liga Champions bulan lalu. Selain Ronaldo, masih ada dua pemain Real yang juga pilar Portugal, defender Pepe dan bek kiri Fabio Coentrao.

Di sisi lain, dua gelandang Jerman, masing-masing Mesut Oezil dan Sami Khedira, juga pemain Real. “Kami tidak akan menghadapi Ronaldo atau Real, melainkan Portugal dan mereka juga memiliki kolektivitas selain teknik tinggi para pemainnya,’’ warning Oezil kepada Kicker.

‘’Selain perempat final Euro 2008, saya juga memikirkan perebutan tempat ketiga di Piala Dunia 2006 (Jerman menang 3-1, red). Jadi, ketika berhadapan dengan Portugal, saya penuh dengan pikiran positif,’’ sahut kapten tim, Philip Lahm di situs resmi UEFA.

Di pihak lain, diposisikan underdog justru mengobarkan semangat Portugal. Pelatih Paulo Bento telah meminta anak asuhnya untuk bermain lebih menyerang seiring timnya baru mendonasikan sebiji gol dari tiga laga sepanjang tahun ini. ‘’Kami juga ingin menang dan memulai turnamen dengan baik. Kami harus agresif, tapi tetap terorganisasi di lini belakang. Kami tidak boleh melakukan kesalahan yang sama seperti saat menghadapi Turki (kalah 1-3 dalam uji coba terakhir, 2/6, red),” papar pelatih termuda (42 tahun) Euro 2012 itu di situs resmi UEFA.

Bek tengah Portugal Bruno Alves tak kalah termotivasi. ‘’Orang-orang mungkin mengkritik kami dan mengatakan Jerman lebih baik. Tapi, kami akan menunjukkan kemampuan kami,’’ ujar defender Zenit St Petersburg tersebut seperti dilansir Soccerway.(dns/jpnn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook