WARSAWA (RP) - Pertandingan pembuka Euro 2012 diwarnai drama. Dua kartu merah, sekali penalti gagal, dan satu gol yang dianulir terjadi kala tuan rumah Polandia bermain seri 1-1 kontra Yunani di National Stadium, Warsawa, Sabtu (9/6) dini hari tadi WIB.
Tuan rumah Polandia berada di atas angin setelah striker Robert Lewandowski membuka skor pada menit ke-17. Peluang menang Polandia semakin besar ketika Yunani harus kehilangan defender Sokratis Papastathopoulos karena menerima kartu kuning kedua pada menit ke-44. Sayang, Polandia gagal menjaga momentum.
Setelah turun minum, tepatnya pada menit ke-51, Yunani menyamakan kedudukan lewat gol striker pengganti Dimitrios Salpigidis. Gara-gara aksi Salpigidis pula, kiper Polandia Wojciech Szczesny melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit ke-69. Kiper Arsenal itu pun dikartu merah dan Polandia dihukum penalti. Sayang, kesempatan emas itu gagal dimaksimalkan oleh Giorgos Karagounis. Eksekusi kapten Yunani itu berhasil dimentahkan oleh kiper pengganti Polandia Przemyslaw Tyton.
Sementara itu, sebelum kickoff Polandia versus Yunani, dihelat opening ceremony Euro 2012. Tema yang diusung adalah Creating History Together atau Bersama Membuat Sejarah. Hal itu digambarkan pada opening ceremony yang gemerlap dengan paduan olahraga, kultur, serta sejarah Polandia dan Ukraina sebagai tuan rumah.
National Stadium Warsawa begitu gemerlap dengan penuhnya penonton dan pertunjukan pembukaan yang spektakuler. Tarian dan musik yang disuguhkan begitu fantastis di bawah arahan produser ternama Marco Balich. Acara opening ceremony itu melibatkan 800 volunteer dari 63 negara. Sang produser yang pernah memproduseri pembukaan dan penutupan Olimpiade Musim Dingin di Turin, Italia, pada 2006 itu mampu menggambarkan dengan detail harapan besar Polandia dan Ukraina. Apalagi, ini kali pertama Euro dilaksanakan di Eropa Tengah dan Eropa Timur.
Polandia dan Ukraina memiliki sejarah kelam pada Perang Dunia II. Nah, sekarang mereka ingin melupakan luka itu dengan membuat sejarah baru melalui pelaksanaan turnamen sepakbola paling akbar di Eropa tersebut.
Pertunjukan dimulai dengan masuknya volunteer berpakaian hitam yang kemudian memasang pelapis lapangan berwarna biru agar tidak merusak rumput lapangan. Lalu, sebuah piano besar dibawa ke tengah lapangan dan ditutupi dengan bola bermotif Euro 2012. Berikutnya, giliran para penari dengan pakaian putih memasuki lapangan. Pertunjukan dimulai dengan keluarnya pianis Hungaria Adam Gyrogy dari balik bola yang menutupi piano. Dia memainkan musik karya Frederic Chopin yang berjudul Etude de Minor. Pertunjukan musik berlanjut dengan aksi DJ Karmatronic memainkan lagu khusus yang didedikasikan untuk Euro 2012, yakni The Game of the World. Ketika DJ dari Italia itu memainkan perannya, Gyrogy yang dikenal piawai memainkan sepakbola tersebut mempertontonkan kemampuan juggling di tengah lapangan.
Setelah pertunjukan, sebelum pertandingan, lagu kebangsaan kedua negara dinyanyikan paduan suara Universitas Warsawa. Setelah itu, laga tuan rumah Polandia melawan juara Euro 2004 Yunani dimulai dengan dipimpin wasit dari Spanyol Carlos Velasco Carballo.(*/c11/dns/ca/jpnn)