PEKANBARU (RP) - PSPS akan menjalani laga berat, Sabtu (9/6) petang ini. Askar Bertuah akan menghadapi Mitra Kukar di Stadion Aji Umbut, Tenggarong, Kalimantan Timur.
Berat karena kondisi pemain PSPS cukup terkuras menjalani perjalanan panjang dari Pekanbaru ke Tenggarong.
Selain itu, tuan rumah Mitra Kukar tak mau kehilangan muka di depan pendukung setia mereka. Apalagi, Mitra Kukar belum pernah merasakan kemenangan dari tiga laga terakhir. Bahkan, Mitra Kukar sempat ditahan imbang Persiba 0-0 di kandang.
Setelah itu, tim bertabur bintang ini kalah dua kali di laga tandang. Bahkan skornya cukup telak yakni 0-5 saat dijamu Persib Bandung dan 0-4 saat menghadapi Pelita Jaya, 6 Juni lalu.
‘’Kami yakin, Mitra Kukar pasti tak mau kehilangan poin lagi,’’ ujar asisten pelatih PSPS, Afrizal saat dihubungi Riau Pos, kemarin.
‘’Apalagi mereka main di kandang. Jadi, laga besok (petang ini, red) merupakan laga berat buat kami. Belum lagi kondisi fisik anak-anak yang sedikit terkurang dalam perjalanan. Tapi, kami tetap berusaha untuk mencuri poin,’’ tambahnya.
Meski berat, laga petang ini merupakan laga penting PSPS. Pasalnya, PSPS menargetkan mengumpulkan poin agar bisa berada di posisi 10 besar klasemen akhir nanti.
Saat ini, PSPS berada di peringkat 12 dengan nilai 32. Pelatih PSPS Mundari Karya mengakui Mitra Kukar merupakan tim kuat di kandang.
‘’Namun kita optimis bisa meraih poin penting. Dengan kualitas merata pemain yang ada maka untuk bisa meraih minimal satu poin sangat terbuka. Apalagi, kami juga sudah mempelajari permainan lawan di beberapa laga,’’ ujarnya.
Untuk memaksimalkan target bisa meraih angka di Stadion Aji Umbut tersebut, Mundari sudah menyiapkan Zainal Arif di lini depan untuk menembus gawang Hendro Kartiko petang nanti. Selain itu, kehadiran Patrice Nzekou di belakangnya juga diharapkan berperan besar selama jalannya pertandingan.
Mundari juga menyiapkan formasi idealnya di lini tengah dengan memasang Ko Jae Ho, Ali Khadafi dan April Hadi serta Ade Suhendra untuk membantu kedua striker tersebut.
Mereka diharapkan dapat mengimbangi lini Mitra Kukar yang dikoordinir Heru Nerli.
‘’Penguasaan lini tengah di pertandingan merupakan salah satu hal yang harus dipecahkan anak-anak. Kami juga akan memaksimalkan serangan sayap tentunya sebab lawan punya beberapa nama yang sangat baik di gelandang,’’ lanjutnya.
Sementara untuk membendung duet Mahardiga Lasut dan Jajang Mulyani yang cukup produktif di tim asuhan Stevan Hansson tersebut, Mundari juga kembali mempercayakan Ambrizal, Joo Ki Hwan, Dedi Gusmawan dan M Yansen Orah.(das/egp)