PEKANBARU (RP) - PSPS U-21 merekrut tujuh pemain baru menjelang tampil di putaran kedua ISL U-21.
Namun, perekrutan tersebut diprotes karena dari tujuh pemain tersebut tercantum dua nama pemain luar Riau.
Mereka adalah Roni Fatahila dari Warta Medan, Eka Satria Putra dari Semen Padang U-21. Kritik ini disampaikan langsung Ketua Bidang Kompetisi PSSI Pekanbaru, Wan Anhar ketika ditemui Riau Pos, Selasa (8/5).
‘’Mengapa harus merekrut pemain dari luar Riau. Padahal pemain Riau, khususnya Pekanbaru kualitasnya tak jauh beda dengan anak-anak asal Medan dan Padang tersebut. Kalau seperti ini apa guna kompetisi yang kami gulirkan setiap tahun,’’ ujar pria yang juga mantan kapten PSPS ini.
Wan Anhar menyayangkan hal ini karena dia menilai tak perlu PSPS U-21 memakai pemain luar saat bertanding di putaran kedua ini karena tak punya target. ‘’PSPS kan hanya sekadar ikut. Kenapa harus bawa pemain luar, manfaatkanlah pemain lokal,’’ ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan salah satu pemerhati sepakbola di Pekanbaru, Ir Azwardi Noor. ‘’Di putaran pertama saya dengar PSPS U-21 pakai pemain Medan. Tapi, di putaran kedua tambah lagi satu pemain Medan dan satu lagi dari Semen Padang. Kalau seperti ini, apa guna pembinaan yang dilakukan PSSI Pekanbaru selama ini,’’ ujarnya.
‘’Jangankan tim senior, tim junior U-21 saja pemain kita tak dipilih. Jadi, seolah-olah kompetisi yang digelar PSSI Pekanbaru tak dipandang oleh pengurus PSPS,’’ tambahnya.
Hal senada diungkapkan manajer Rumbai FC, Aidil Amri. ‘’Saya juga tak setuju dengan kebijakan manajemen PSPS U-21 yang memakai pemain luar Riau. Di Pekanbaru banyak pemain bagus, kualitasnya juga tak beda jauh dengan pemain dari luar tersebut,’’ ujarnya.
Manajer Sapta Taruna, Asmaini juga ikut mengkritik PSPS U-21. ‘’Kalau seperti ini kebijakan PSPS U-21 maka sama saja mereka meremehkan pembinaan dan klub-klub di Pekanbaru. Mungkin dalam bulan ini, saya akan bunuh klub saya karena tak ada guna membina pemain, toh tetap tak dipakai PSPS,’’ ujarnya.
Sementara itu, pelatih PSPS U-21, Agus Rianto mengatakan seleksi yang dilakukan sudah fair dan terbuka. ‘’Kamijuga berterimakasih atas saran yang diberikan rekan-rekandemi kemajuan PSPS,’’ ujarnya.(das)