Laporan EDWAR YAMAN, Pekanbaru edwar-yaman@riaupos.co
Kompetisi basket pelajar bergengsi SMP, Riau Pos Honda HSBL Junior baru bergulir 14 Mei mendatang.
Dua puluh empat tim, 16 putra dan delapan putri bakal bersaing menjadi yang terbaik di Gelora Senapelan, Jalan A Yani Pekanbaru.
Untuk menentukan siapa lawan yang dihadapi, Kamis (10/5) digelar technical meeting (TM) sekaligus drawing di Gedung PT Capella Dinamik Nusantara Jalan Soekarno-Hatta.
Koordinator Iven Riau Pos, Irjon Suera mengatakan TM dimulai pada pukul 14.00 WIB. Perwakilan peserta wajib hadir terutama manajer dan kapten tim. TM ini dipandang penting karena HSBL Junior ini baru pertama kali.
“Ya, TM ini sangat penting karena tentunya peserta harus paham dengan segala peraturan HSBL Junior karena ini baru pertama kali digelar antar-SMP. Usai TM basket juga digelar TM dancer. Seperti Honda HSBL dan Honda DBL, di Honda HSBL Junior ini setiap tim wajib memiliki tim dancer,” ujar Irjon Suera, Selasa (8/5).
“Kami meminta maaf kepada sekolah yang tak bisa ambil bagian karena pesertanya sangat terbatas. Kami berharap, tim-tim yang tak bisa tampil tetap mempersiapkan diri sebaik mungkin. Pasalnya Honda HSBL Junior ini adalah salah satu iven menuju Honda DBL Junior,” tambah Irjon.
Dijelaskan Irjon, PT DBL Indonesia sebagai pengelola kompetisi basket terbesar dan terheboh di Indonesia punya wacana untuk menggelar Honda DBL Junior di luar Surabaya tahun depan. Rencana awalnya di lima kota di Pulau Jawa. “Namun melihat antusias basket pelajar di sini, bisa saja Riau salah satu kota yang ditunjuk untuk menggelar Honda DBL. Kesuksesan HSBL Junior nanti akan sangat berpengaruh,” ungkap Irjon lagi.
Terkait akan drawing besok, Irjon mengungkapkan tidak ada tim unggulan sebagaimana halnya HSBL SMA dan Honda DBL Riau Series.
“Selain Honda HSBL Junior ini tahun pertama, kami memang tak akan memberlakukan sistem unggulan. Ini untuk membuat iven ini berjalan seru sejak awal. Bisa saja tim-tim kuat sudah harus bentrok di babak awal,” ujar Irjon mengakhiri.(das)