JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Juara dunia MotoGP Fabio Quartararo dilaporkan sedang terlibat negosiasi dengan sejumlah pabrikan.
Informasi itu datang langsung dari Manajer Quartararo, Eric Mahe. "Bukan soal tawaran, kami sedang melakukan pembicaraan," kata Mahe kepada Jack Appleyard dari MotoGP.com di sela-sela FP2 GP Amerika, Jumat waktu setempat.
Yamaha dilaporkan telah beberapa kali menyatakan bahwa memperpanjang kontrak Quartararo merupakan prioritas. Akan tetapi performa motor YZR-M1 yang di bawah ekspektasi di awal musim membuat El Diablo-julukan Quartararo frustasi.
"Kami memeriksa semua parameternya. Kami hanya ingin tahu di mana Fabio dapat meraih hasil terbaiknya, itu posisi kami saat ini. Kami sedikit beruntung karena beberapa tahun lalu keputusan seperti ini harus dilakukan 18 bulan sebelumnya pada tahap ini," kata Mahe.
Mahe menolak menjawab pabrikan mana yang ia bicarakan. Namun Sky Sports melaporkan Honda merupakan salah satu pilihannya, membuka peluang menjadi rekan satu tim Marc Marquez.
Ketika ditanya apakah Quartararo terbuka dengan apa yang ditawarkan pabrikan lain, Mahe menjawab, "iya, tentu saja."
"Kami sangat menghormati Yamaha tapi karena alasan tertentu saya tidak bisa mengatakannya, kami harus memikirkan tentang hal itu."
Spekulasi tentang masa depan Quartarao menjadi topik panas di paddock. Rider 23 tahun itu mengatakan tidak terlalu memikirkan kapan akan mengambil keputusan di jumpa pers pralomba GP Amerika.
Isu seperti ini sudah biasa muncul menjelang berakhirnya kontrak seorang pembalap top. Tujuannya adalah meningkatkan posisi tawar si pembalap kepada tim.
Bisa jadi, sang pembalap berharap akan mendapatkan peningkatan gaji pada kontrak selanjutnya. Atau jika benar-benar tidak mendapatkan kenaikan gaji, dia akan melirik tawaran yang lebih menarik. Kontrak Quartararo dengan Yamaha akan selesai pada akhir musim ini.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi